TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Stok Kosong! PMI Surakarta Butuh Cepat 20 Plasma Darah Pasien COVID-19

Sehari ada 30 pasien antre memerlukan plasma konvalesen

Ilustrasi spesialis pengambil darah memeriksa tekanan darah pasien terinfeksi virus corona yang sembuh Monica Jacobs sebelum ia mendonasikan plasma convalescent di Pusat Donor Darah Central Seattle Barat Laut ditengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Seattle, Washington, Amerika Serikat, Rabu (2/9/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Lindsey Wasson)

Surakarta, IDN Times - Stok plasma darah konvalesen di Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surakarta dalam kondisi kosong atau tidak tersedia. Padahal, antrean pasien COVID-19 yang membutuhkannya mencapai 30 orang setiap hari.

Baca Juga: 3 RS di Jateng Butuh Plasma Konvalesen, Golongan Darah B dan O Paling Dinutuhkan

1. PMI Surakarta ajak penyintas COVID-19 donor plasma darah konvalesen

Donor darah plasma konvalesen di Balikpapan (IDN Times/Hilmansyah)

Kepala Bagian Pengembangan UDD PMI Kota Solo, dokter Agni Romadhona secara khusus kepada IDN Times melalui sambungan telepon, Kamis (21/1/2020) menyatakan sampai saat ini stok plasma darah konvalesen masih belum tersedia. Pihaknya terus berupaya untuk mencapai pendonor sukarela. Sehingga, bisa memenuhi stok dan permintaan pasien COVID-19.

‘’Kami sudah sosialisasi lewat media sosial maupun media agar para penyintas COVID-19 mau mendonorkan plasma darah konvalesen untuk membantu kesembuhan pasien virus corona. Namun, hingga sekarang masih menemui sejumlah kendala untuk memenuhi stok tersebut,’’ ungkapnya.

2. Ini syarat untuk jadi pendonor plasma darah konvalesen

Plasma darah. commons.wikimedia.org/DiverDave

Agni menuturkan, sebenarnya sudah ada penyintas COVID-19 yang sukarela datang ingin mendonorkan plasma darah, namun terkendala banyak hal. Seperti pemeriksaan titer antibodi yang tidak cocok dengan kebutuhan. Sebab yang dibutuhkan adalah imunoglobin M (IGM) negatif dan imunoglobin G (IGG) positif. Tapi rata-rata banyak yang tidak sesuai dengan syarat tersebut.

‘’Ada yang IGG dan IGM-nya negatif semua atau positif semua, sehingga tidak bisa melakukan pemeriksaan selanjutnya,’’ tuturnya.

Selain itu, syarat yang harus dipenuhi penyintas COVID-19 ketika ingin menjadi pendonor plasma darah konvalesen antara lain berumur 18-60 tahun, berat badan lebih dari 55 kilogram, pernah positif terinfeksi COVID-19 dengan gejala sedang hingga dirawat di rumah sakit, ada hasil negatif PCR setelah 14 hari sembuh, dan bagi wanita belum pernah hamil.

PMI Surakarta juga meminta agar calon pendonor dapat beristirahat dengan cukup waktu dan mengonsumsi makanan sayuran hijau sebelum donor plasma darah konvalesen.

Baca Juga: Catat Warga Semarang! Ini Manfaat Donor Plasma Darah Konvalesen

Berita Terkini Lainnya