Temuan Bawaslu Kota Semarang, 5.448 Pemilih Dengan Alamat RT/RW Kosong
Temuan serupa saat Pemilu 2024
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Hasil pencocokan dan penelitian(coklit) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Semarang menemukan sebanyak 5.448 pemilih dengan alamat RT/RW kosong, yakni tertulis RT.0/RW.0 yang dilakukan panitia pengawas pemutakhiran data pemilih (pantarlih).
Ketua Bawaslu Kota Semarang Arief Rahman mengatakan pengawasan pelaksanaan coklit di 16 kecamatan di Kota Semarang ditemukan ribuan pemilih dengan alamat RT.0/RW.0, sebagaimana juga temuan serupa saat Pemilihan Umum 2024.
Baca Juga: Duh, Tiap Bulan Ada 500 Pasien Baru TBC di Kota Semarang
1. Tersebar di beberapa kecamatan di Kota Semarang
Tahapan coklit sendiri telah dilaksanakan mulai 24 Juni hingga 24 Juli 2024 untuk memastikan hak pilih setiap warga negara yang memenuhi syarat menjadi pemilih.
"Jumlah 5.448 pemilih ini tersebar di beberapa kecamatan, seperti di Kecamatan Pedurungan misalnya, ada sejumlah 1.718 pemilih dengan RT.0/RW.0, Kecamatan Tembalang sejumlah 1.492 pemilih, dan masih ada di kecamatan lainnya," katanya.
"Ini perlu perhatian khusus dan serius. Prinsip data pemilih ini harus valid. Jadi, temuan seperti ini harus benar-benar divalidasi," tegas Arief dilansir dari Antara.
Arief mengatakan bahwa dua metode dilakukan dalam pengawasan coklit, yaitu pengawasan melekat dan uji petik untuk memaksimalkan kerja pengawasan. "Dua metode ini dilakukan dengan cara yang berbeda. Pengawasan melekat dilakukan dengan melakukan pengawasan secara langsung melekat pada saat pantarlih melakukan pencocokan dan penelitian," katanya.