Urban Farming Bakal Masuk ke Kurikulum Merdeka Belajar di Semarang
Sebagai antisipasi krisis pangan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Mata pelajaran bercocok tanam di perkotaan atau urban farming akan masuk ke dalam kurikulum merdeka belajar di Kota Semarang. Upaya ini dilakukan Pemerintah Kota Semarang untuk mewujudkan ketahanan pangan.
Baca Juga: SiPetani, Solusi Urban Farming dan Adaptasi Perubahan Iklim Warga DKI
1. Urban farming mampu tumbuhkan kepedulian
Plt Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, alasan pihaknya memasukkan urban farming sebagai mata pelajaran di kurikulum merdeka belajar karena terdapat nilai-nilai yang menumbuhkan kepedulian dan kesadaran pada diri anak-anak.
"Kebetulan nilai-nilai yang terdapat dalam kegiatan ini (urban farming) terkait dengan kurikulum merdeka belajar. Maka, tidak mungkin tidak urban farming bisa mulai dilaksanakan di sekolah dan diharapkan dapat menumbuhkan kepedulian serta kesadaran dalam diri anak-anak. Selain itu, juga menguatkan hubungan antara orang tua dengan anaknya," ungkapnya di hadapan kepala TK, SD dan SMP di Kota Semarang, Jumat (6/1/2022).
Baca Juga: Menanam Sayur di Rumah, Cara Arina Mandiri Pangan dan Hidup Sehat