TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Awan Panas Gunung Merapi, Boyolali dan Magelang Diguyur Hujan Abu

Abu tebal selimuti wilayah Tlogolele

Gunung Merapi. (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Boyolali, IDN Times - Dua desa di Kecamatan Selo Boyolali diguyur hujan abu dampak dari erupsi Gunung Merapi pada Senin (16/8/2021) pagi.

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali Bambang Sinungharjo menyebutkan dua desa yang terkena hujan abu dari erupsi Merapi, yakni Desa Tlogolele dan Desa Klakah di Kecamatan Selo, Boyolali, Jateng.

Baca Juga: Gunung Merapi Semburkan Awan Panas, Hujan Abu di 4 Desa di Boyolali 

1. Abu tebal selimuti wilayah Desa Tlogolele

Hujan abu di Boyolali akibat letusan Gunung Merapi. IDN Times/Bandot Arywono

Di Desa Tlogolele hujan abu terjadi sejak pukul 06.00 WIB. Hingga Senin siang abu tebal menyelimuti Dukuh Tlogomulyo dan Tlogolele. Sedangkan, Desa Klakah mengalami hujan abu tipis yakni di Dukuh Klakah Duwur dan Klakah Ngisor.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebecanaan Geologi (BPPTKG), menyebutkan awan panas guguran Gunung Merapi terjadi Senin sekitar pukul 5.53 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 66 mm, durasi 289 detik, dan tinggi kolom 600 meter dari puncak. Jarak luncur 3.500 meter ke arah barat daya.

"Berdasarkan informasi dari masyarakat, telah terjadi hujan abu akibat awan panas guguran Merapi. Dari laporan yang tercatat oleh Pusdalops BPBD, hujan abu terjadi di beberapa wilayah kawasan rawan bencana (KRB) 3 Gunung Merapi dan sekitarnya," katanya.

2. Hujan abu mengganggu aktivitas warga Tlogolele dan mengancam panen tembakau

IDN Times/Bandot Arywono

Kepala Desa Tlogolele Ngadi mengatakan hujan abu terjadi di Desa Tlogolele sejak pukul 06.00 WIB, dan hingga Senin siang sekarang masih terjadi. Daerah yang terselimuti abu Merapi agak tebal yakni di Dukuh Tlogomulyo dan Tlogolele. Sedangkan, dukuh lainnya di Tlogolele hanya tipis.

"Akibat hujan abu di Desa Tlogolele ini, berdampak mengganggu aktivitas warga terutama mencari makan ternak harus ke daerah bawah yang tidak terkena abu Merapi," kata Ngadi.

Bahkan, warga yang sedang masa panen tanaman tembakau juga terganggu adanya hujan abu Merapi ini. Mereka harus menunda panen tanaman tembakaunya.

3. Warga Klakah tak begitu terganggu dengan abu Merapi

Hujan abu di Boyolali akibat letusan Gunung Merapi. IDN Times/Bandot Arywono

Sementara Kepala Desa Klakah Marwoto mengatakan hujan abu yang terjadi di Desa Klakah yang terletak di sebelah barat Gunung Merapi, pada Senin pagi, terjadi hanya tipis. Sehingga hujan abu, tidak mempengaruhi aktivitas warga setempat.

Warga yang bekerja di ladang dan lainnya tetap beraktivitas seperti biasa, karena hujan abu tipis tidak mengganggu mereka.

BPBD Boyolali sebelumnya sudah melakukan penyemprotan membersihkan jalan dan mengirimkan 10.000 masker di daerah KRB 3 wilayah Boyolali di lereng Gunung Merapi untuk mengurangi dampak abu yang dapat menimbulkan ISPA.

Baca Juga: Tertiup Angin, Abu Merapi Guyur Kantor Pemerintahan di Magelang

Berita Terkini Lainnya