FISIPOL UGM dan Pertamina Dampingi dan Beri Bantuan Untuk Warga Blora
Pengembangan komoditas non kayu dukung konservasi hijau
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Blora, IDN Times – Pertamina melalui Pertamina Foundation berkolaborasi dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (FISIPOL UGM) menyelenggarakan program peningkatan kapasitas masyarakat dalam aktivitas ekonomi dan pengembangan komoditas non-kayu. Program ini mendukung konservasi hijau sesuai dengan fungsi Hutan Pertamina-UGM di Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) di Desa Ngrawoh, Kabupaten Blora.
Bentuk kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan mulai dari pelatihan keterampilan hingga pengembangan inovasi ramah lingkungan. Untuk mendukung pelaksanaan program, FISIPOL UGM dan Pertamina Foundation menyerahkan hibah insentif pada Rabu (24/1/2024) bagi tiga kelompok sasaran, yaitu kelompok tani-ternak, kelompok perempuan, serta kelompok pemuda.
Baca Juga: Pertamina dan Toyota Kembangkan Ekosistem Bahan Bakar Hidrogen
1. Dalam hutan tak hanya menanam pohon tapi juga memberdayakan masyarakat
Insentif pengembangan usaha yang diberikan bagi kelompok tani-ternak meliputi 45 ekor domba beserta sejumlah peralatan pendukung, sedangkan insentif bagi kelompok perempuan berupa peralatan pembuatan keripik dan batik jumputan, seperti kompor tekanan tinggi, alat perajang, dan sealer.
Untuk kelompok pemuda, insentif yang diberikan mencakup peralatan elektronik seperti laptop, tripod, dan ponsel. Peralatan ini diharapkan dapat digunakan para pemuda untuk membantu mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Desa Ngrawoh melalui kegiatan riset dan pemasaran.
"Dalam Hutan Pertamina-UGM, kami tidak hanya menanam pohon tetapi juga memberdayakan masyarakat sekitar. Sebab kami bertekad untuk turut serta berkontribusi pada penanganan perubahan iklim lewat solusi berbasis alam dan juga mendorong kemandirian masyarakat lewat penciptaan mata pencaharian alternatif bagi mereka,” Senior Manager Program Pemberdayaan Masyarakat Pertamina Foundation Rohmat Pujipurnomo.
Hal senada juga dikarakan oleh Wakil Rektor UGM Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni,Dr. Arie Sujito, S.Sos., M.Si. Ia mengatakan program ini bisa dilakukan karena adanya kolaborasi para pihak terkait.
“Ini adalah bagian dari komitmen UGM. Kami memiliki ilmu, Pertamina Foundation memiliki sumber daya, dan masyarakat memiliki semangat. Semangat itulah yang akan menjadi kekuatan untuk bangkit,” tutur Wakil Rektor UGM Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni,Dr. Arie Sujito, S.Sos., M.Si.