Salah Input Data Nama, Gaji Guru PPPK di Kota Semarang Belum Cair

Wali Kota Semarang sebut tidak ada kendala anggaran

Semarang, IDN Times - Gaji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru belum cair. Keluhan keterlambatan gaji ASN itu sampai hingga telinga Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu. 

1. Anggaran gaji sudah tersedia

Salah Input Data Nama, Gaji Guru PPPK di Kota Semarang Belum CairIlustrasi PNS menerima gaji (dok. Istimewa)

Menanggapi keluhan tersebut perempuan yang akrab disapa Ita ini menyampaikan, jika anggaran untuk gaji PPPK guru di bawah Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang telah tersedia. Sejauh ini pun menurut dia tak ada kendala anggaran untuk plot gaji guru PPPK.

"Sudah siap anggarannya, hanya masalah administrasi yang tidak komplet dari 413 PPPK, 30 orang di antaranya belum melengkapi data pengajuan gaji PPPK," katanya, Kamis (9/5/2024).

Ita mengaku telah mencari akar permasalahan terjadinya ketersendatan gaji guru PPPK. Menurutnya permasalahan terletak pada belum lengkapnya data PPPK guru pada sistem input penggajian.

Dari 413 guru PPPK, sebanyak 30 orang belum melengkapi berkas. Akibatnya, gaji para guru PPPK tak bisa dicairkan karena menunggu kelengkapan berkas. Kendati begitu, sekarang ini berkas-berkas tersebut telah diselesaikan.

Pihaknya telah mengumpulkan Disdik Kota Semarang, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Semarang, Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang, dan Taspen. Termasuk Bank Jateng sebagai pihak yang mendistribusikan gaji.

Baca Juga: Izin Praktek Nakes di Semarang Dipercepat, Dari 7 Hari Jadi 1 Jam

2. Minta guru PPPK langsung mengadu ke Wali Kota

Salah Input Data Nama, Gaji Guru PPPK di Kota Semarang Belum CairWali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu. (dok. Pemkot Semarang)

Dari hasil koordinasi tersebut, gaji guru PPPK akan dicairkan pada Sabtu (11/5/2024). Sebab, pada Kamis (9/5/2024) merupakan libur hari besar dan keesokan harinya cuti bersama.

"Data satu saja tidak lengkap, berakibat tidak bisa dicairkan. Akhirnya, dari Taspen bisa menyanggupi Sabtu cair, karena Kamis ini libur dan besok Jumat cuti bersama,’’ ujarnya.

Dia berharap ke depan tak muncul persoalan serupa. Menurut dia, informasi soal penggajian harus diberikan secara jelas dan detail. Pasalnya, satu orang belum melengkapi berkas maka berdampak pada keseluruhan.

Selanjutnya, Ita meminta para guru PPPK dapat langsung mengadu kepada dirinya bila muncul persoalan-persoalan lain di kemudian hari. Dia mengaku terbuka dengan guru yang dikenal sebagai Pahlawan Tanpa Tanda Jasa tersebut.

"Ini menjadi pembelajaran untuk Dinas Pendidikan kalau ada perekrutan PPPK harus dijelaskan sejelas-jelasnya, misalnya konsekuensi ada satu orang tidak mengisi formulir data dengan komplet akan berdampak kepada teman-temannya," katanya.

3. Input data nama tidak sesuai

Salah Input Data Nama, Gaji Guru PPPK di Kota Semarang Belum CairTampilan data di Google Sheets (freepik.com/freepik)

Sementara itu, Kepala Disdik Kota Semarang, Bambang Pramusinto mengatakan, salah satu persoalan yang mengakibatkan keterlambatan gaji guru PPPK adalah kesalahan input data nama.

"Sebenarnya inputing harus sesuai template di Taspen, misalnya ada nama Sumarni tetapi ditulis Soemarni," katanya.

Namun, setelah mengetahui penyebabnya, pihaknya telah berkoordinasi dengan Taspen untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

"Hal ini akan dibantu Taspen diperbaiki semua dan dilanjutkan pencairan di Sabtu oleh Bank Jateng," tandasnya.

Baca Juga: Dewan Masjid Indonesia Dukung Ita Maju Lagi di Pilwakot Semarang 

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya