Tok! Golkar dan PKS Sepakat Koalisi untuk Pilkada Kota Semarang
tugu muda semarang (https://pin.it/shL7BFVGJ)
Intinya Sih...
- DPD Golkar dan PKS bertemu kedua kalinya untuk berkoalisi dalam Pilkada 2024 di Kota Semarang
- Golkar dan PKS sepakat menyiapkan calon wali kota dan wakil wali kota yang memiliki kriteria memimpin adil, sejahtera, dan membawa keteduhan
- Golkar dan PKS akan menyiapkan tim kecil untuk membuat rumusan langkah berikutnya, terdiri dari 3 orang dari masing-masing partai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) dan DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali bertemu untuk kedua kalinya. Sebelumnya mereka bertemu di kantor PKS Semarang pada Senin (6/5/2024).
1. Serius berkoalisi untuk Pilkada Kota Semarang
Pertemuan Golkar dan PKS yang sepakat berkoalisi pada Pilkada Kota Semarang 2024. (Dok. Partai Golkar Kota Semarang)Pertemuan kedua Golkar dan PKS terjadi pada Selasa (7/5/2024) malam di Kantor Partai Golkar Kota Semarang, Jalan Veteran 32A Semarang.
Pertemuan kedua partai tersebut menegaskan keseriusan untuk berkoalisi bersama dalam Pilkada 2024 di Kota Semarang.
Ketua DPD Partai Golkar Kota Semarang, Erry Sadewo mengatakan, pertemuan kedua tersebut merupakan silaturahmi politik persiapan Pilkada Kota Semarang yang tidak lama lagi tahapannya sudah mulai berjalan. Ia menegaskan bahwa Golkar bersama PKS sudah bersepakat menyiapkan calon wali kota maupun calon wakil wali kota pada Pilkada serentak tersebut.
"Kami memastikan sudah punya tiket untuk Pilkada Kota Semarang tinggal mempersiapkan calon yang punya kriteria memimpin Kota Semarang yang adil, bisa menyejahterakan dan tentu saja membawa keteduhan sebagaimana pohon beringin," katanya dalam keterangan resmi, Rabu (8/5/2024).
2. Sepakat jalan berdua
Ilustrasi markas Partai Golkar di Slipi. (IDN Times/Santi Dewi)Editor’s picks
Erry menjelaskan, Golkar dan PKS akan menyiapkan tim kecil untuk membuat rumusan-rumusan langkah berikutnya. Tim tersebut terdiri dari tiga orang dari Golkar dan 3 orang dari PKS.
"Golkar dan PKS sudah bersepakat dan kami terbuka untuk sedulur-sedulur partai yang lain," tegasnya.
Untuk diketahui, hasil Pemilu 2024, PKS memperoleh 6 kursi dan Partai Golkar 4 kursi sehingga genap 10 kursi sebagaimana disyaratkan UU Pilkada, untuk pengusung kepala daerah harus memenuhi 20 persen kursi atau suara sah.
3. Siapkan kriteria calon yang akan diusung
Pertemuan Golkar dan PKS yang sepakat berkoalisi pada Pilkada Kota Semarang 2024. (Dok. Partai Golkar Kota Semarang)Sementara itu, Ketua DPD PKS Kota Semarang, Suharsono menyatakan, silaturahmi balasan PKS ke Kantor Golkar menunjukkan keseriusan partainya dalam membangun kebersamaan.
"Kami terbuka untuk siapa pun yang ingin mencalonkan wali kota atau wakil wali kota di Pilkada Semarang, kami sudah ada tiket tinggal menyiapkan calonnya," ujar Sekretaris Komisi C DPRD Kota Semarang itu.
Adapun, ihwal kerja tim kecil, Suharsono mengatakan, kerjanya salah satunya juga merumuskan persiapan-persiapan lanjutan termasuk kriteria-kriteria calon yang akan diusung.
"Yang penting calon tersebut punya kemampuan membawa Kota Semarang lebih baik dan punya kapasitas sebagai pemimpin," katanya.