Ganjar Ingatkan Warga Jateng Agar Tak Nekat ke Jakarta
Pemprov Jateng siapkan program pemberdayaan masyarakat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengimbau masyarakat Jawa Tengah taat terhadap larangan untuk tidak pergi ke Jakarta pascalebaran. Larangan ke ibukota ini merupakan salah satu upaya guna memutus penyebaran COVID-19.
Ganjar mengatakan untuk masyarakat yang terlanjur mudik dari Jakarta ke wilayah Jateng untuk tak kembali lagi ibukota di masa pandemik COVID-19 seperti sekarang ini.
Baca Juga: Alasan Ganjar Pranowo Belum akan Terapkan New Normal di Jawa Tengah
1. DKI Jakarta episentrum penyebaran COVID-19
Gubernur Jateng dua periode ini mengatakan jika nekat masuk ke dalam wilayah yang tengah dilanda berisiko tinggi untuk tertular.
"Jangan ke Jakarta, 'wong' sudah dikasih tahu kok, kecuali mereka yang bekerjanya di kantoran, pasti pulangnya kemarin pakai izin," katanya di Semarang, Selasa.
Menurut dia, masyarakat tidak perlu balik ke Jakarta, apalagi ibu kota negara Indonesia itu merupakan salah satu episentrum penyebaran COVID-19.
"Ketika di suatu tempat terjadi wabah, janganlah kamu mendekati daerah wabah itu. Itu saja rumusnya, yang nekat, ya anda akan mendapatkan kondisi yang tidak nyaman," ujarnya.
Baca Juga: Seperti Ini Skenario Penerapan New Normal Corona di Jawa Tengah