Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Laporan Rudal Afgani
Purbalingga, IDN Times - Hujan deras yang mengguyur Purbalingga Senin (25/11) sore memicu tanah longsor di Desa Jingkang, Kecamatan Karangjambu, Kabupaten Purbalingga.
Baca Juga: Musim Hujan, BPBD Banjarnegara Cek Kondisi EWS Pemantau Bahaya Longsor
1. Talud longsor setelah hujan deras
Longsor menerjang rumah warga di Desa Jingkang, Kecamatan Karangjambu, Purbalingga, Senin (25/11). (Istimewa) Sore seusai hujan, talud milik Wahidin, warga Dusun 2 RT 01 RW 02 Desa Jingkang mengalami kerusakan hingga mengakibatkan sebanyak dua rumah warga tertimbun material longsor.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun sebagian dinding rumah rusak akibat terjangan reruntuhan talud.
2. Kerugian ditaksir mencapai Rp25 juta
Tim BPBD dan mitigasi bencana Fakultas Teknik Unsoed mengobservasi retakan tanah di Desa Tanalum, Kecamatan Rembang, Senin (25/11). (Istimewa) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga, Umar Fauzi, membenarkan peristiwa ini. Ia mengatakan, talud yang longsor menimpa tembok rumah sebelah kanan milik Susanto.
Panjang tembok rumah itu sekitar 10 meter. Selain itu longsor juga mengenai rumah sebelah kiri milik Suheli. Panjang tembok yang terdampak sekitar 8 meter. Tembok terbuat dari batu bata.
"Kerugian akibat kejadian ini diperkirakan mencapai Rp 25 juta," ujar dia.
3. Karangjambu daerah rawan longsor
Tim BPBD dan mitigasi bencana Fakultas Teknik Unsoed mengobservasi retakan tanah di Desa Tanalum, Kecamatan Rembang, Senin (25/11). (Istimewa) Umar menjelaskan, wilayah Karangjambu memang rawan longsor. Di Desa Jingkang, peristiwa longsor bukan kali pertama. Hampir setiap musim hujan diikuti musibah longsor.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
“Tekstur tanahnya labil dan juga curah hujan mulai tinggi belakangan ini,” kata dia.
4. Longsor menerjang tiga rumah di Rembang
ANTARA FOTO/M Luthfi Rahman Sebelumya pada Jumat (22/11) juga terjadi tanah longsor di Dukuh Tepus Wetan Desa Makam, Kecamatan Rembang. Akibatnya tiga rumah rusak. Masing-masing milik Sudiwirya (80), Timur Murjito (57) dan Sukaryo (56).
“Tiga rumah ini dekat dengan sungai. Saat kejadian hujan deras turun. Akibatnya tanah mengalami longsor,” kata Umar.
Ia mengimbau warga yang berada di wilayah yang rawan longsor waspada. Apabila hujan deras turun dalam jangka waktu yang lama, diharapkan warga mengungsi ke tempat yang aman.
Baca Juga: Banjir dan Longsor, Enam Kecamatan di Kudus Ini Rawan Terkena Bencana