TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kualitas Air Sungai Serayu Menurun, Kebutuhan Air PDAM Terancam

Penumpukan sedimentasi lumpur capai 88 persen

Ilustrasi suasana Sungai Serayu. (instagram.com/@ditepinyasungaiserayuve)

Banyumas, IDN Times - Kebutuhan air baku yang dibutuhkan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Satria Banyumas terancam terganggu. Hal itu diakibatkan kondisi kualitas air Sungai Serayu yang sudah tidak sebagus sebelumnya.

Salah satu indikasinya adalah penumpukan sedimentasi lumpur yang sudah mencapai 88  persen lebih di bendung Sudirman Mrica Banjarnegara yang dikelola oleh PT Indonesia Power dari aktivitas flushing.

1. Perlu komitmen pihak terkait

Bambang Haryano, ketua komisi C DPRD Jateng. (Dok. IDN Times)

Flushing imerupakan upaya pemeliharaan waduk dengan cara mengosongkan tampungan serta menggelontorkan sedimen untuk mengembalikan volume efektif waduk.

Ketua Komisi C DPRD Jateng, Bambang Hariyanto mengharapkan adanya perbaikan layanan akibat kondisi tersebut. Ia mendorong political will (karsa politik) dari pemangku kepentingan untuk membenahi kinerja PDAM tersebut.

"Mengenai wacana mengubah badan hukum perusahaan dari perusahaan daerah menjadi perseroan daerah, butuh langkah-langkah untuk mencari dana bagi PDAM," katanya saat Dialog Interaktif Mencari Solusi Problematika PDAM Tirta Satria di Hetero Space Purwokerto, Kamis (18/4/2024).

Baca Juga: Serayu Coffee and Eatery di Banyumas, Kafe Viral Bagi Penikmat Senja

2. Marak alih fungsi lahan di hulu

Ilustrasi alih fungsi lahan. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Sementara itu, pengamat dan pegiat lingkungan Banyumas, Eddy Wahono mengatakan, flushing tersebut dilakukan sebanyak dua kali dalam satu minggu. Ia menyebutkan, kegiatan tersebut memengaruhi kualitas Sungai Serayu.

"Setidaknya sudah dua kali Serayu mengalami penurunan kualitas air pada tahun 2014 berdampak pada kematian ribuan ikan karena flushing," katanya kepada IDN Times, Minggu (21/4/2024).

Flushing kedua dilakukan pada 1--6 April 2022 yang berdampak pada matinya jutaan ikan dan lumpuhnya pasokan air baku PDAM dari Sungai Serayu. Pasalnya, kepekatan air mencapai 100 NTU--satuan Tingkat Kepekatan Air.

Berita Terkini Lainnya