Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Semarang, IDN Times - Sebanyak 179 siswa SMK Negeri Jawa Tengah diketahui positif terpapar COVID-19 setelah melakukan uji coba pembelajaran tatap muka. Data tersebut berdasarkan laporan yang masuk ke DPRD Jawa Tengah.
1. Baru 5 siswa yang dinyatakan sembuh dari COVID-19
Dok. Humas Pemprov Jateng Melalui keterangan resmi yang diterima IDN Times, Jumat (4/12/2020) jumlah siswa yang positif virus corona bertambah. Penambahan tersebut sudah sejak Selasa (1/12/2020) dimana jumlahnya hanya 22 siswa.
"Karena yang tes swab bertahap, yang positif bertambah dari 22 siswa menjadi 27 siswa. Terus tambah lagi 152 siswa hari ini berdasarkan informasi dari pihak sekolah. Jadi ada 44 siswa yang belum dites," terang Ketua DPRD Jateng, Bambang Kusriyanto, Jumat (4/12/2020).
Total dengan penambahan tersebut, sampai saat ini sudah ada 179 siswa yang terpapar positif virus corona. Adapun sebanyak 5 siswa sudah dinyatakan sembuh dan saat ini masih ada 174 siswa yang dirawat karena positif virus corona.
Sebelumnya ada 223 siswa yang mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka di sekolah tersebut.
2. Siswa yang positif dan negatif masih dicampur dalam karantina
Bambang menjelaskan, saat ini kondisi sekolah tengah lockdown sejak Jumat (4/12/2020) dan siswa yang positif dan negatif masih di karantina di lokasi yang sama dengan ruangan yang berbeda. Pihak sekolah sendiri, lanjutnya, hanya akan memulangkan siswa yang hasil swab test telah dinyatakan negatif COVID-19 guna menghindari penularan yang lebih luas.
"Ini sedang diusulkan siswa yang negatif dipindahkan ke mess DPRD Jateng di Jalan Guntur Semarang. Karena saat ini masih dicampur dengan siswa yang positif virus corona di satu sekolah," jelas Bambang.
Sebelum kasus ditemukannya 179 siswa positif virus corona, pada Selasa (1/12/2020) Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengunjungi sekolah yang beralamat di Jalan Brotojoyo Semarang itu. Ganjar mengecek persiapan standar operasional prosedur (SOP) protokol kesehatan COVID-19 di SMK N Jawa Tengah Semarang.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Siswa diminta perhatikan protokol kesehatan virus corona saat beraktivitas
Dok. Humas Pemprov Jateng Ia didampingi sejumlah guru sekolah asrama berkeliling menyapa siswa di sekolah itu. Tak lupa juga menanyakan prosedur protokol kesehatan virus corona selama berada di asrama.
Ganjar berpesan kepada para siswa untuk tetap berolahraga dengan memperhatikan jarak, sesuai protokol kesehatan COVID-19. Ganjar turut menyempatkan melihat kondisi ruangan asrama serta ruang praktek yang digunakan siswa.
“Setelah dipakai, (mesin untuk praktek siswa) dibersihkan tidak? Harus dibersihkan, lho. Minimal setelah dipakai praktek, ada jeda 10-15 menit untuk pembersihan (disinfektan). Jadi mesin-mesin yang sudah disentuh itu di-lap. Kalau perlu setelah dibersihkan itu pintu dikasih pita-pita jadi tanda kalau sudah disterilkan,” kata Ganjar kepada guru, sebagaimana keterangan resmi yang diterima IDN Times.
Baca Juga: 179 Siswa SMK Negeri Jateng Positif COVID-19 Usai Uji Coba Tatap Muka