TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ganjar Batalkan Kegiatan Salat Idulfitri di Masjid Agung Kota Tegal

Pesta kembang api saat penutupan PSBB juga dibatalkan

pexels.com/@designecologist

Semarang, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memastikan tidak akan ada acara pesta kembang api maupun penyemprotan disinfektan menggunakan helikopter di Kota Tegal, Jumat (22/5) malam. Sebelumnya kegiatan itu dilakukan sebagai simbol berakhirnya masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Tegal.

"Sudah saya klarifikasi tidak ada, sejak kemarin saya telepon pak Wali Kota (Tegal)," kata Ganjar, Jumat (22/5).

Baca Juga: PSBB Tegal Berakhir, Ditutup dengan Konvoi dan Pesta Kembang Api

1. Apel dan penyemprotan disinfektan juga batal dilakukan

Dok. Humas Pemprov Jateng

Ganjar mengatakan selama ini Wali Kota Tegal bekerja dengan baik dalam menangani COVID-19. Meski sempat viral ketika menetapkan lockdown, akhirnya wali kota mengikuti ketentuan Pemerintah Pusat dengan menetapkan PSBB.

"Pak wali kota bekerjasama dengan bagus. Jadi, tidak ada kembang api, apelnya dibatasi orangnya, yang kemarin diumumkan akan ada penyemprotan disinfektan dengan helikopter juga tidak jadi," jelasnya dalam keterangan resmi kepada IDN Times.

2. Wali Kota Tegal diwanti-wanti soal kurva kedua COVID-19

[Ilustrasi] Pengambilan sampel swab tenggorok. IDN Times/Debbie Sutrisno

Ganjar menambahkan, untuk helikopter, nantinya hanya akan keliling di langit Kota Tegal sebagai ungkapan kegembiraan pencabutan PSBB lantaran tidak adanya perkembangan kasus COVID-19. Ia mewanti-wanti agar wali kota beserta seluruh masyarakat Kota Tegal berhati-hati, agar ketika terjadi peningkatan kasus lagi semua siap menghadapi.

"Saya sampaikan, Pak wali kota agar berhati-hati karena kurva kedua bisa muncul maka kita hati-hati. Insyaallah tidak akan ada lagi," terang Ganjar.

Baca Juga: Isak Tangis Menyelimuti Salat Tasbih di Masjid Agung Kota Tegal

Berita Terkini Lainnya