TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hajatan, 3 Guru SMAN 1 di Sragen Meninggal COVID-19, Sekolah Ditutup

Anggota keluarga dan guru lain isolasi di Technopark Sragen

Dok. Humas Polda Jateng

Sragen, IDN Times - Kasus COVID-19 di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah meningkat. Tiga orang guru di SMA Negeri 1 Gondang Sragen meninggal dunia akibat virus corona.

Baca Juga: Kasus COVID-19 Sragen Menanjak, Ujicoba Sekolah Tatap Muka Dihentikan!

1. Guru dan karyawan lain terinfeksi virus corona

Foto hanya ilustrasi. (IDN Times/Aldila Muharma-Fiqih Damarjati)

Kabar meninggalnya tiga guru tersebut dibenarkan Kepala UPTD Puskesmas Gondang, Dedi Aris Saputro. Mereka berinisial SS, T, dan IC. Diketahui satu dari tiga guru tersebut, SS meninggal pada Jumat (16/4/2021) di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen.

"Hasil swab menunjukkan itu meninggal positif terkonfirmasi COVID-19," jelasnya melansir joglosemarnews.com, Senin (19/4/2021).

Dari hasil tracing, terdapat 7 guru dan karyawan sekolah yang juga terinfeksi virus corona. Dedi menyebut mereka tengah menjalani isolasi mandiri.

2. Pembelajaran sekolah kembali online

Ilustrasi sekolah tatap muka. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah VI Jateng, Suratno memanggil Kepala SMAN 1 Gondang Sragen ihwal kematian tiga guru tersebut. Hasilnya, sekolah ditutup selama 14 hari kedepan.

“Semua ruangan dan lingkungan sekolah juga sudah disemprot desinfektan,” paparnya.

Pihaknya juga telah menginstruksikan seluruh kegiatan belajar mengajar siswa secara tatap muka ditiadakan dan dilakukan melalui online. Pun bagi guru dan karyawan diminta untuk bekerja dari rumah atau work from home (WFH), kecuali petugas keamanan dan kebersihan sekolah.

Baca Juga: Bupati Sragen Tutup Akses Masuk hingga Jalan Tikus Bagi Pemudik 

https://www.youtube.com/embed/2rfzI-9TfT4
Berita Terkini Lainnya