TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hujan Abu Melanda 9 Desa di Magelang, Dampak Letusan Gunung Merapi

Aktivitas radius 5 km dari Gunung Merapi dilarang

Gunung Merapi (ANTARA FOTO/Rudi/hn/pd)

Magelang, IDN Times - Hujan abu akibat muntahan awan panas guguran Gunung Merapi melanda sejumlah desa di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah pada Sabtu (28/8/2021) malam.

Baca Juga: Tertiup Angin, Abu Merapi Guyur Kantor Pemerintahan di Magelang

1. Jarak luncur awan panas mencapai 3 kilometer

eorang warga menunjukan abu vulkanik tipis Gunung Merapi pada daun tembakau di Stabelan, Tlogolele, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (8/8/2021). Berdasarkan data pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi pada Minggu (8/8/2021) pukul 04.58 WIB terjadi rangkaian awan panas guguran dengan jarak luncur terjauh 3.000 meter ke arah barat daya. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/hp.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edi Wasono menyebut ada sembilan desa di Kecamatan Srumbung dan Kecamatan Salam yang diguyur hujan abu.

Sementara itu, awan panas guguran Gunung Merapi terjadi pukul 16.20 WIB. Situasi tersebut tercatat pada seismogram dengan amplitudo 60 milimeter dengan durasi 234 detik. Estimasi jarak luncur 3.000 meter ke arah barat daya Gunung Merapi dengan kondisi cuaca yang berkabut.

"Berdasarkan laporan masyarakat, telah terjadi hujan abu akibat terjadi awan panas guguran Merapi," katanya melansir Antara, Minggu (29/8/2021).

2. Ada 9 desa yang terdampak hujan abu Gunung Merapi

Ilustrasi hujan abu. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Edi mengatakan sejumlah desa yang dilanda hujan abu antara lain di Kecamatan Srumbung meliputi Desa Kradenan, Srumbung, Kaliurang, Kemiren, Banyuadem, Jerukagung, dan Desa Ngablak. Kemudian di Kecamatan Salam terjadi di Desa Sucen dan Desa Kadiluwih.

Berdasarkan rekomendasi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) dinyatakan potensi bahaya Gunung Marapi saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor Tenggara-Barat Daya sejauh maksimal 3 kilometer ke arah Sungai Woro dan sejauh 5 kilometer ke arah Sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.

Baca Juga: Awan Panas Gunung Merapi, Boyolali dan Magelang Diguyur Hujan Abu

Berita Terkini Lainnya