TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pelantikan DPRD Kota Semarang, Didominasi Anggota Dewan Lama 

Diwarnai aksi unjuk rasa mahasiswa 

IDN Times/Dhana Kencana

Semarang, IDN Times - Sebanyak 50 calon legislatif terpilih dilantik secara resmi menjadi anggota DPRD Kota Semarang, periode 2019-2024. Pelantikan digelar di Gedung DPRD Kota Semarang, di Jalan Pemuda Semarang, Rabu (14/8).

Dari 50 anggota dewan yang dilantik hari ini, hanya terdapat 17 wajah baru. Diantaranya adalah anggota dewan yang berasal dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). 

Baca Juga: Sepeninggal Mbah Moen, PPP Beri Dua Pilihan Ini bagi Kadernya

1. Hanya 17 orang berwajah baru

IDN Times/Dhana Kencana

Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kota Semarang masa dipimpin oleh Kepala Pengadilan Negeri (PN) Semarang, Sutaji, disaksikan oleh Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi dan Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu.

Dari total 50 anggota DPRD yang dilantik, sebanyak 33 orang di antaranya adalah petahana atau incumbent. Sisanya atau 17 orang adalah wajah baru.

Sementara untuk komposisi keterwakilan, sebanyak 76 persen adalah laki-laki dan 24 persen perempuan.

2. PPP hilang kursinya

IDN Times/Dhana Kencana

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terpaksa harus merelakan kursinya hilang di periode 2019-2024 ini. Sebagai gantinya, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menempatkan dua anggotanya duduk di parlemen tingkat kota ini.

Dalam pelantikan juga memilih Kadarlusman dari PDIP sebagai Ketua DPRD Kota Semarang, sementara Abdul Madjid dari Gerindra terpilih sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Semarang.

3. Lima tahun ke depan adalah pembuktian

IDN Times/Dhana Kencana

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi dalam sambutannya menyatakan selamat kepada para anggota dewan. Ia berharap para anggota dewan bisa membuktikan dan merealisasikan janji-janji selama lima tahun ke depan.

"Lima tahun ke depan adalah pembuktian ke warga Kota Semarang. Jadi bisa gerak cepat, kerja nyata, DPRD dan Pemerintah Kota," kata Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi saat dikutip IDN Times melalui siaran streaming DPRD Kota Semarang.

4. Menuntut perbaikan sikap para anggota dewan

IDN Times/Dhana Kencana

Pelantikan anggota DPRD Kota Semarang ini juga tak luput diwarnai aksi unjuk rasa. 

Aksi unjuk rasa dilakukan sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa se-Kota Semarang (AMS). Mereka berasal dari perwakilan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Satuan Pelajar dan Mahasiswa (Sapma) Pemuda Pancasila (PP), Forum Perempuan, dan BEM Untag Semarang.

Dalam aksinya, mereka mendesak anggota DPRD Kota Semarang yang baru dilantik untuk tidak melakukan tindakan korupsi, menyalahgunakan jabatan untuk kepentingan pribadi, dan menjaga moralitas.

"Situasi saat ini masih banyak anggota dewan terkena sejumlah kasus, baik korupsi maupun amoral," kata koodinator aksi, Azizi Anas.

Baca Juga: PSI Janji Temui Warga 5 Kali Seminggu Setelah Jadi Anggota DPRD DKI

Berita Terkini Lainnya