TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pilkada 2020, PKS Mungkin Lebih Banyak Koalisi dengan PDIP

Tidak takut beroposisi sendirian di luar pemerintahan

IDN Times/Dhana Kencana

Semarang, IDN Times - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan kesiapannya untuk beroposisi sendirian bagi pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Meski demikian, keputusan tersebut belum final, lantaran harus melalui majelis syuro partai.

Selain itu, Presiden PKS, Sohibul Iman juga mengungkapkan kemungkinan koalisi dengan PDIP di daerah untuk Pilkada Serentak 2020.

Baca Juga: Jelang Pelantikan, 120 Caleg Terpilih PKS Ikuti Bintek Nasionalisme

1. Resminya akan diumumkan majelis syuro

IDN Times/Dhana Kencana

Keputusan resmi posisi PKS akan diputuskan melalui majelis syuro partai, pada awal Oktober 2019 mendatang. Namun, suara mayoritas kader PKS meminta untuk berada di luar pemerintah.

"Suara kader di bawah muncul untuk minta tetap berada di luar pemerintahan. Logika sederhananya (beroposisi) juga sebagai bentuk sederhana kepantasan demokrasi. PKS berperan untuk check and balances pada pemerintahan," kata Sohibul di sela-sela menghadiri Bimbingan Teknis Calon Anggota Legislatif Terpilih se-Jawa Tengah, di Hotel Grasia, Semarang, (2/8).

2. Tidak ingin mengecewakan pendukung 02

IDN Times/Abdurrahman

Keinginan untuk beroposisi juga untuk mengakomodir para pemilih pasangan calon nomor 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Dimana PKS mengklaim tidak ingin mengecewakan harapan mereka.

"PKS tidak ingin mengecewakan mereka (para pemilih 02). Kalau (partai) yang lain silakan. Kalau semua ke sana, ya kita tetap sendirian (di luar pemerintahan). Heroisme itu kalau sendirian," tambah Sohibul.

3. Yakin akan bersama Gerindra

ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Sohibul sendiri telah bertemu dengan Prabowo Subianto ihwal pembahasan keputusan untuk beroposisi. Sohibul juga yakin akan ditemani oleh Gerindra.

"Kayaknya yang siap ada Gerindra dan PKS. Keputusan pak Prabowo juga belum final. Hanya menurut keyakinan saya, pak Prabowo tetap berada di luar bersama PKS," terang Sohubul.

Baca Juga: PKS Yakin Tidak Sendirian di Luar Pemerintah, Bersama Gerindra?

Berita Terkini Lainnya