TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Potret Nginceng Wong Meteng untuk Kesehatan Ibu Hamil di Semarang

Ini nginceng yang berfaedah, guys

Dewi Riyeni (kanan), bidan Puskesmas Manyaran memeriksa kesehatan kandungan Puji Rahayu yang sedang hamil di Semarang, Jawa Tengah (IDN Times/Dhana Kencana)

Semarang, IDN Times - Pelayanan kepada ibu hamil di Jawa Tengah meningkat seiring dengan program JateNG GayeNG NginceNG WoNG MeteNG (5NG). Kesehatan mereka rutin dipantau oleh tenaga kesehatan atau bidan setempat di tingkat desa/ kelurahan dan kecamatan. Antara lain oleh bidan dari Puskesmas maupun Posyandu.

Ibu hamil mendapatkan edukasi mengenai kesehatan selama mengandung, persiapan dan pelayanan persalinan, hingga masa nifas. Hal itu dilakukan untuk menekan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Jawa Tengah.

Seperti apa itu program tersebut?

1. Nginceng wong meteng atau dalam Bahasa Indonesia berarti mengintip atau memantau orang hamil

Dewi Riyeni (kiri), bidan Puskesmas Manyaran dan kader Posyandu setempat mengedukasi kesehatan Adelina yang hamil di Semarang, Jawa Tengah (IDN Times/Dhana Kencana)

2. Seperti yang dilakukan Bidan Puskesmas Manyaran Semarang yang mengamati dan memantau kondisi ibu hamil dalam 4 fase

Dewi Riyeni (kedua kanan), bidan Puskesmas Manyaran memeriksa kesehatan Celika usai persalinan atau masa masa nifas di Semarang, Jawa Tengah (IDN Times/Dhana Kencana)

3. Mulai dari fase sebelum hamil, fase hamil, fase persalinan, dan fase nifas

Dewi Riyeni (tengah), bidan Puskesmas Manyaran memeriksa kondisi bayi Celika usai persalinan atau masa nifas di Semarang, Jawa Tengah (IDN Times/Dhana Kencana)

Baca Juga: [FOTO] Proteksi untuk Keberlanjutan Ibu Hamil dan Masa Depan Bayi

4. Program 5NG sudah ada sejak 2016 dan sampai saat ini masih berjalan dengan pengejawantahan di masing-masing fasilitas kesehatan

Dewi Riyeni (kiri), bidan Puskesmas Manyaran bersama kader Posyandu setempat memeriksa kesehatan Ade Nurul yang sedang hamil di Semarang, Jawa Tengah (IDN Times/Dhana Kencana)

5. Saat pemantauan, ibu hamil dengan risiko tinggi menjadi prioritas pengamatan bidan

Dewi Riyeni (kiri), bidan Puskesmas Manyaran bersama kader Posyandu setempat memeriksa kesehatan Adelina yang sedang hamil di Semarang, Jawa Tengah (IDN Times/Dhana Kencana)

6. Oleh karena itu, kesehatan dan konsumsi gizi terus dipantau selama masa kehamilan sampai dengan setelah kelahiran

Eny Koesworini (kedua kiri), bidan Puskesmas Manyaran memberikan makanan tambahan ibu hamil kepada Puji Lestari yang sedang hamil di Semarang, Jawa Tengah (IDN Times/Dhana Kencana)

7. Program 5NG berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG's) nomor 3 soal kesehatan

Eny Koesworini (kiri), bidan Puskesmas Manyaran mengecek data pemantauan kesehatan kehamilan Puji Lestari (kedua kiri) yang sedang hamil di Semarang, Jawa Tengah. Pemantauan dilakukan pada layanan ePosyandu, yang diintegrasikan dengan sistem informasi Puskesmas setempat. (IDN Times/Dhana Kencana)

8. Selain itu, juga SDG's nomor 2 mengenai pangan dan gizi

Dewi Riyeni (kanan), bidan Puskesmas Manyaran memeriksa kesehatan kandungan Puji Rahayu yang sedang hamil di Semarang, Jawa Tengah (IDN Times/Dhana Kencana)

9. Karena secara tidak langsung mengurangi kasus stunting dengan memastikan pemberian asupan gizi yang cukup bagi ibu dan bayi

Dewi Riyeni (kanan), bidan Puskesmas Manyaran memeriksa kesehatan kandungan Eny Andayani yang sedang hamil di Semarang, Jawa Tengah (IDN Times/Dhana Kencana)

Baca Juga: Telur, Senjata Tempur Ampuh Lawan Stunting di Indonesia

Berita Terkini Lainnya