TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Salam Semua Agama Dilarang MUI, Ganjar: Tidak Perlu Dipertentangkan

Dulu Gus Dur malah mengucapkan Selamat Pagi

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (IDN Times/Dhana Kencana)

Semarang, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pronowo menilai bahwa pengucapan salam semua agama oleh pemimpin daerah tidak perlu dipertentangkan, sebagaimana dilarang oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur.

Menurutnya masih banyak hal substantif untuk dipikirkan dibandingkan harus mempermasalahkan salam kebhinekaan tersebut.

Baca Juga: Ini Alasan MUI Jatim Imbau Pejabat Tak Lagi Ucapkan Salam Lintas Agama

1. Salam semua agama adalah sama

(Surat imbauan yang diterbitkan MUI Jatim) IDN Times/Istimewa

Untuk diketahui, MUI Jatim mengeluarkan surat imbauan yang berisi melarang pemimpin daerah mengucapkan salam semua agama. Surat bernomor 110/MUI/JTM itu diteken Ketua MUI Jatim, KH Abdusshomad Buchori.

Ganjar menilai spirit pengucapan salam semua agama adalah sama, yaitu Assalamualaikum, Shalom, Namo Buddhaya, om Swastiastu dan lainnya.

2. Ganjar sering mengucapkannya

IDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Ganjar sendiri kerap mengucapkan salam-salam tersebut pada acara resmi, karena menilai pengunjung atau pesertanya tidak berasal dari satu agama.

"Sebenarnya semua salam itu salam, tidak perlu dipertentangkan," kata Ganjar sebagaimana keterangan resmi yang diterima IDN Times, Senin (11/11).

Baca Juga: Cara Kenali Ciri dan Modus Operandi Calo CPNS 2019 ala Ganjar Pranowo

Berita Terkini Lainnya