Sejak 2008, Gunung Slamet Sudah Tiga Kali Berstatus Waspada
Masyarakat diminta bersabar karena masih fluktuatif
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Purwokerto, IDN Times - Gunung Slamet yang berada di antara Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Pemalang, Tegal, dan Brebes, Jawa Tengah, hingga saat ini masih berstatus waspada atau level II.
Meski demikian, dari catatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), sebagaimana dilansir kantor berita Antara, amplitudo tremor gunung tersebut mengalami penurunan.
Baca Juga: Ditutup, Ribuan Pendaki Batal Peringati HUT Ke-74 RI di Gunung Slamet
1. Aktivitas masih terus fluktuatif
Amplitudo tremor dari Gunung Slamet relatif lebih rendah pada beberapa hari terakhir. Meski mengalami penurunan, hal itu masih bersifat fluktuatif.
Oleh karena itu, status gunung dengan ketinggian 3428 meter di atas permukaan laut (mdpl) hingga saat ini masih waspada.
"Dalam beberapa hari terakhir, amplitudo tremor memang terlihat relatif rendah, dominan di angka 0,5 milimeter. Namun sebenarnya masih fluktuatif," kata petugas Pos Pengamatan Gunung Api Slamet Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Sukedi, Senin (27/8).
Baca Juga: Status Gunung Slamet Waspada, Masyarakat Diimbau Tetap Tenang