Sri Mulyani Minta 219 Calon di Pilkades Serentak Hindari Isu Hoaks
Polisi siagakan 1.200 personel untuk pengamanan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Klaten, IDN Times - Sebanyak 219 calon kepala desa (kades) di Kabupaten Klaten siap bersaing untuk ajang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak, pada Rabu (9/10). Mereka akan berebut 77 kursi jabatan sebagai kades yang tersebar di 24 kecamatan.
Pilkades tersebut telah memiliki landasan hukum, sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Klaten Nomor 2 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pemilihan, Pencalonan, Pengangkatan, Pelantikan Dan Pemberhentian Kepala Desa serta Peraturan Bupati (Perbup) Klaten Nomor 20 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 2 Tahun 2016 Tentang Tata Cara Pemilihan, Pencalonan, Pengangkatan, Pelantikan Dan Pemberhentian Kepala Desa.
Baca Juga: Boyolali Gelar Pilkades Serentak Gunakan e-Voting
1. Berharap tidak ada politik uang dan hoaks
Bupati Klaten, Sri Mulyani meminta kepada seluruh calon untuk menjaga iklim kondusif selama berlangsungnya proses Pilkades. Para calon juga diminta agar tetap fair, tanpa adanya politik uang maupun isu berita bohong atau hoaks.
"Para calon kepala desa agar legawa bila kalah. Bagi yang menang, bisa merangkul calon yang kalah. Kerukunan itu lebih utama," kata Sri saat bersilaturahmi dengan para calon kades di Pendapa Ageng Rumah Dinas Klaten, sebagaimana dinukil dari laman resmi Pemprov Jateng, Senin (7/10).
Baca Juga: 116 Desa di Kudus Tahun Ini Langsungkan Pilkades Serentak