Warga Terdampak Kekeringan di Cilacap Mencapai 38 Ribu Jiwa
Bantuan air bersih diberikan sampai musim penghujan tiba
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cilacap, IDN Times - Sebanyak 38.367 orang di Kabupaten Cilacap telah memperoleh akses air bersih. Penyaluran atau dropping air bersih dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, di 29 desa yang tersebar di 12 kecamatan.
Hal itu dilakukan untuk membantu warga yang kesulitan akses air bersih, karena kekeringan.
Baca Juga: Beredar Kabar Air Laut Surut Tanda Tsunami, Warga Cilacap Geger
1. Dropping air sejak Juni 2019
Akses air bersih diberikan lantaran banyak warga yang terdampak kekeringan. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kabupaten Cilacap menjadi daerah nomor empat tertinggi, dengan luasan daerah yang terdampak kekeringan.
Nomor pertama Kabupaten Grobogan, disusul Kabupaten Purbalingga dan Kabupaten Banyumas.
BPBD Cilacap sendiri hingga Rabu, (24/7) sudah melakukan pengiriman air bersih kepada warga sejak Juni 2019. Sebanyak 109 tangki telah dibagikan kepada 12.671 Kepala Keluarga (KK).
Baca Juga: Terpancing Isu Gempa dan Tsunami Menerjang Cilacap, Warga Mengungsi