TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

29 Persen Anak Muda Semarang Tertular HIV/AIDS Gara-gara Perilaku Ini

Perilaku menyimpang homoseksual terbanyak

Ilustrasi: Petugas melakukan tes HIV pada darah seorang warga saat pemeriksaan HIV secara gratis di halaman Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (30/11/2019). (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Semarang, IDN Times - Risiko penularan HIV/AIDS di Kota Semarang, kini semakin memprihatinkan. Betapa tidak, sepanjang 2019 saja terdapat 29 persen warganya yang berusia masih produktif terjangkit penyakit mematikan tersebut. 

Data yang diperoleh dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) setempat, rata-rata anak muda yang tertular virus HIV/AIDS yang berusia 20-30 tahun. 

Baca Juga: Percayalah, Bersentuhan Tangan dengan Orang HIV Tak Akan Ketularan Lho

1. Rata-rata usia produktif mulai 20-30 tahun

shutterstock

Menurut Sekretaris KPA Kota Semarang, Bambang Sukarjo, situasi tersebut sangat memprihatinkan lantaran tingkat penularan HIV/AIDS hingga saat ini cukup marak.

"Untuk rentang waktu 2019 sampai November ternyata ada 29 persen anak muda yang berusia 20-30 tahun tertular HIV/AIDS karena dia memiliki perilaku seks menyimpang, salah satu yang kita soroti banyak dari mereka yang jadi homoseks," ungkap Bambang kepada IDN Times, Senin (16/12). 

Baca Juga: Sembilan Bulan Terakhir, Belasan Ibu Hamil di Semarang Tertular HIV/AIDS

2. Perilaku LSL naik tajam sejak 2016

Google Image

Ia menekankan perilaku Laki-laki Seks dengan Laki-laki (LSL) yang terjadi saat ini juga meningkat. Peningkatan paling tajam muncul sejak 2016 sampai sekarang. 

"Kasus LSL yang tertular HIV naik terus sejak 2016," terangnya.

Tak cuma itu, penularan HIV/AIDS kebanyakan menyasar warga dengan usia produktif karena ia menduga banyak anak muda yang suka memesan PSK via online. 

Diluar itu, katanya masih terdapat 3 persen anak usia 11-20 tahun tertular HIV karena memiliki virus bawaan sejak lahir. 

Berdasarkan risiko penularannya, orang-orang heteroseksual menduduki peringkat pertama yang kerap tertular HIV/AIDS. Jumlah kasus heteroseksual yang terjangkit virus tersebut mencapai 77 persen, para homo ada 8 persen dan pengguna obat-obatan terlarang ada 5 persen. 

Baca Juga: Miris! 30.645 Warga Jateng Idap HIV/AIDS, Mayoritas Ibu Rumah Tangga

Berita Terkini Lainnya