40 Persen Toak Masjid di Jateng Sudah Usang, Takmir Diminta Segera Perbaiki
DMI Jateng temukan toak masjid dan musala sudah tua
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Sekitar 40 persen speaker toak masjid dan musala di wilayah Jawa Tengah diketahui memiliki kualitas yang buruk. Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jawa Tengah menyebutkan banyak speaker toak masjid dan musala yang sudah usang sehingga membutuhkan perbaikan secepatnya.
"Kalau dikatakan oleh Pak JK dimana suara speaker masjid 75 persen ya memang benar begitu. Di seluruh Jawa Tengah kan ada sekitar 40 persen speaker masjid maupun musala yang sudah tua. Kondisinya juga usang," ujar Sekretaris DMI Jateng, KH Multazam Ahmad saat dikontak IDN Times, Kamis (21/10/2021).
Baca Juga: 107 Masjid Jami dan 16 Masjid Besar di Semarang Siap Dipakai Vaksinasi COVID-19
1. Sebanyak 3-4 mesin speaker toak masjid dan musala diganti setiap hari
Ia mengungkapkan para takmir masjid sering disarankan untuk memberikan perawatan terhadap mesin speaker toak yang sudah usang. Tercatat hampir saban hari ada tiga sampai empat buah speaker yang diperbaiki oleh para takmir.
Sejumlah mobil akurasi yang dioperasikan oleh pengurus DMI, katanya juga ruting melayani perbaikan toak masjid dan musala di setiap kampung, kelurahan, kecamatan maupun kota-kota besar.
"Kita kan ada mobil akurasi yang rutin keliling setiap daerah untuk melayani perbaikan toak masjid. Dan setiap hari ada tiga hingga empat buah yang diperbaiki. Di setiap daerah jumlahnya beda-beda tergantung tingkat kerusakannya. Yang jelas biaya servis speaker toak masjid dan musala kita gratiskan. Tapi biaya penggantian kabel dan alat lainnya ditanggung oleh takmirnya," kata Multazam.
Baca Juga: Saf Salat Miring, 4.000 Masjid di Jateng Harus Perbaiki Arah Kiblat