TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7.423 Warga Asing Tinggal di Jateng, Separuh Kerja, Ada yang Ikut Syuting Film

Paling banyak dari China

Seorang warga negara asing (WNA) berada di loket lapor diri Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (7/1/2022) (ANTARA FOTO/Fauzan)

Semarang, IDN Times - Tak kurang 7.423 warga asing memutuskan tinggal sementara di sejumlah kabupaten/kota Jawa Tengah. Dari jumlah sebanyak itu, Kesbangpol menyebutkan ada 3.404 warga asing merupakan tenaga kerja yang ditempatkan di berbagai sektor industri. 

Baca Juga: Overstay! Rudenim Semarang Deportasi Warga Senegal, Bakal Dicekal

1. Semua WNA diawasi ketat

Ilustrasi turis asing (IDN Times/Denisa)

Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jawa Tengah, Haerudin menuturkan ribuan warga asing yang memutuskan tinggal di wilayahnya selama ini mendapat pengawasan yang ketat dari petugas Kesbangpol masing-masing kabupaten/kota. 

"Maka perlu dipantau sekaligus diawasi, sehingga perlu pemangku kepentingan perlu memiliki kesamaan persepsi," ujar Haerudin, Kamis (9/3/2023). 

2. Ada warga asing yang ikut syuting film

Kasubsi Registrasi, Rudenim Semarang Ferry Limanto langsung mengawal pendeportasian warga dari Bandara Soekarno-Hatta Tangerang. (IDN Times/Dok Humas Rudenim Semarang)

Ia mengatakan, keberadaan warga asing yang biasanya tinggal di Jateng salah satunya dengan bekerja di dunia perfilman. Meski begitu, ia mengimbau kepada warga asing yang bekerja harus bisa menjaga konduktivitas keamanan dan tidak melanggar izin resmi yang dikeluarkan pihak imigrasi. 

"Jadi mereka yang syuting film harus wajib menjaga kondusivitas dan memberikan keuntungan bagi masyarakat setempat," akunya.

3. Mayoritas WNA dari China

Ilustrasi COVID-19 di Tiongkok (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Berdasarkan catatannya, Haerudin menyebutkan terdapat 3.404 warga asing yang menjadi tenaga kerja. Lalu ada 1.829 warga asing yang berstatus anggota keluarga, dan 727 warga asing yang berstatus sebagai pelajar.

Adapun, dari total 7.423 warga asing, ada sebanyak 1.496 orang dari China, 1.159 orang asal Korea Selatan, dan 612 orang berasal dari India.

Baca Juga: Rudenim Jakarta Overload, 12 WNA Ilegal Dipindah ke Semarang

Berita Terkini Lainnya