TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Wilayah Jateng ini Diguyur Hujan Lebat Sampai 6 Jam, Hati-hati!

Waspadai risiko tanah longsor

Ilustrasi Hujan. IDN Times/Sukma Shakti

Semarang, IDN Times - Kawasan Pegunungan bagian Tengah di Jateng pada Minggu (21/11/2021), diprediksi bakal diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat selama 3--6 jam ke depan. Stasiun BMKG Meteorologi Ahmad Yani Semarang menyatakan di hari ini ada potensi munculnya cuaca ekstrem di Kabupaten Cilacap, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Magelang, dan Kota Magelang.

"Terpantau untuk saat ini hujan sedang sampai lebat yang dapat disertai kilatan petir dan angin kencang akan melanda Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Kabupaten Magelang, Kota Magelang, Temanggung, dan sekitarnya," kata seorang analis cuaca Stasiun BMKG Meteorologi Ahmad Yani Semarang, MS Fuad dalam keterangan kepada IDN Times.

Baca Juga: Dramatis! Bocah Perempuan di Banjarnegara Selamat dari Longsoran Tanah Kuburan

1. Waspadai tanah longsor, banjir bandang sampai jalanan licin

Ilustrasi tanah longsor. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Lebih lanjut, pihaknya mengimbau kepada masyarakat setempat jika terjadi hujan yang mengguyur dengan lebat, maka harus mewaspadai dampak yang ditimbulkan seperti tanah longsor, banjir bandang, munculnya genangan, air kencang, pohon tumbang serta jalanan yang menjadi licin.

Pihaknya telah meminta bantuan kepada tim BPBD dan instansi terkait guna meminta kepada masyarakat agar menjauhi perengan bukit yang rawan longsor.

2. Warga diminta jauhi bantaran kali dan lereng

Warga saat membongkar bangunan miliknya di bantaran Sungai Karang Mumus segmen Pasar Segiri, Jalan dr Soetomo, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu (IDN Times/Yuda Almerio)

Tak cuma itu saja, dirinya menyarankan supaya warga menjauh dari bantaran sungai maupun daerah rawan banjir.

"Diminta kepada masyarakat supaya menjauhi lereng rawan longsor, bantaran dan tubuh sungai dan wilayah rawan banjir," bebernya.

Baca Juga: Tangkapan Nelayan Jateng Drop, Bupati Walikota Diminta Cairkan Dana Paceklik

Berita Terkini Lainnya