Ahli Forensik Semarang Dikerahkan Bantu Angkat 53 Kru KRI Nanggala-402
Kemungkinan jenazah akan sulit dikenali
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Proses evakuasi bangkai kapal selam KRI Nanggala-402 yang saat ini masih terus diupayakan bakal melibatkan para ahli forensik dari unsur kepolisian. Sejumlah dokter forensik yang berasal dari Kota Semarang menyatakan siap membantu proses pengangkatan 53 jenazah kru KRI Nanggala-402.
"Saya sendiri yang akan berangkat ke Bali mengingat selain di RS Bhayangkara Semarang, saya juga punya spesialis sebagai dokter forensik yang ahli memeriksa seluruh bagian tubuh sampai sekecil-kecilnya," kata Kepala RS Bhayangkara Prof Awaludin Djamin Semarang, Kombes Pol Dr dr Sumy Hastry ketika dikontak IDN Times, Selasa (27/4/2021).
Baca Juga: Suster Katolik hingga Biarawati Semarang Panjatkan Doa bagi Kru KRI Nanggala 402
1. Kepala RS Bhayangkara Semarang dikenal sebagai ahli forensik kecelakaan laut
Sumy dikenal sebagai ahli forensik yang kerap menangani pertolongan terhadap korban pesawat yang jatuh ke laut serta kapal tenggelam di berbagai daerah.
Tercatat, ia berulang kali dilibatkan dalam evakuasi jenazah penumpang kapal tenggelam di Danau Toba, korban jatuhnya pesawat Lion Air, Sriwijaya Air, AirAsia, korban gempa bumi di Palu sampai melakukan evakuasi di Belanda.
"Posisi saat ini saya sedang menunggu informasi lanjutan dari Mabes Polri kapan waktu keberangkatannya dan seperti apa teknis tugasnya selama di sana. Tapi untuk saat ini saya sudah siap berangkat," tegasnya.
Baca Juga: Kenapa Awak KRI Nanggala-402 Tak Berenang Keluar Kapal? Ini Faktanya!