TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Alasan Ganjar Pranowo Belum akan Terapkan New Normal di Jawa Tengah

Bagi ASN bisa latihan dengan memasang tabir

Ilustrasi pembeli berbelanja dengan sekat tirai pelindung plastik pada kios jualan di Pasar Kaget Borong Indah, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (9/5/2020). ANTARA FOTO/Arnas Padda

Semarang, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di lingkungannya untuk berlatih menerapkan aturan new normal. Ganjar bilang new normal bisa dimulai per hari ini, Selasa (26/5) dengan memasang tabir di lokasi layanan umum.

"Jadi yang layanan umum mesti mengikuti protokol kesehatan, biasanya yang berhubungan dengan masyarakat langsung ada tabir pembatasnya," ujar Ganjar dalam keterangan resmi yang didapat IDN Times.

Baca Juga: Ini Hasil Rapid Test Peziarah di TPU Bergota Semarang saat Lebaran

1. Para ASN diminta terapkan jaga jarak yang ketat

Dok. IDN Times

Ganjar mengatakan bagi para ASN yang kembali bekerja di kantor, diwajibkan memberlakukan jaga jarak agar tidak terlalu dekat.

Walau demikian, ia mengklaim new normal tak akan diterapkan dalam waktu dekat. Sebab menurutnya pihaknya masih melihat perkembangan penularan COVID-19. 

2. New normal akan diterapkan kalau kasus COVID-19 mulai turun

Pixabay/OrnaW

Ganjar menyatakan new normal bisa dilakukan kalau tren penularan virus corona mulai menurun.

"Kita belum akan melakukan normal baru dalam waktu pendek. Kalau nanti kita melihat grafiknya masih tinggi tentu normal baru belum bisa kita terapkan. Grafiknya harus turun dulu. Kalau sudah mulai turun ekstrem sampai hampir menyentuh batas bawah, nah itu normal baru bisa. Sekarang kita latihan dulu," ujarnya.

Baca Juga: 26 Orang Reaktif, Pasar Kobong Semarang Jadi Klaster Baru COVID-19

Berita Terkini Lainnya