TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Jateng

Anak Pj Gubernur Pegunungan Tengah Tewas di Kamar Kos Semarang, Polisi Lakukan Autopsi

Korban usianya baru 16 tahun

Rumah ABK yang dipenuhi karangan bunga duka cita. (IDN Times/bt)
Verified
Fariz Fardianto

Semarang, IDN Times - Seorang anak Penjabat Gubernur Pegunungan Tengah Papua berinisial ABK ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar indekos Jalan Pawiyatan Luhur, Bendan Nduwur, Semarang. 

 



1. Ada dugaan meninggal karena keracunan

Ilustrasi minuman beralkohol. (Pixabay.com/webandi)

ABK yang masih berusia 16 tahun tersebut kedapatan meninggal Kamis (18/5/2023) malam. Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengaku jenazah ABK saat ini masih menjalani proses autopsi di RSUP dr Kariadi Semarang. 


Soal adanya dugaan keracunan, Irwan berkata masih menunggu hasil autopsi. "Nunggu hasil otopsi yang sedang berlangsung," kata Irwan saat dikontak IDN Times, Sabtu (20/5/2023). 

2. Anak Pj Gubernur Pegunungan Tengah meninggal di rumah kos Venus

Foto hanya ilustrasi. (IDN Times/Imam Rosidin)
Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Sedangkan berdasarkan keterangan yang diperoleh dari Kantor Kecamatan Gajahmungkur, ABK ditemukan meninggal dunia di rumah kos Venus. Di lokasi kejadian, polisi telah menyita barang bukti berupa beberapa botol miras berbagai jenis.


Ade Bhakti, Camat Gajahmungkur mengaku mendapat informasi awal ihwal meninggalnya ABK dari grup petugas Babinsa setempat. 


"Kalau Jalan Pawiyatan Luhur ikut Kelurahan Tinjomoyo," katanya kepada IDN Times. 

Baca Juga: Semarang Night Carnival Hadir di Semarak Jejakk Indonesia, Cek Lokasi

Topik:
Semarang
jawa tengah
Update me
Berita Terkini Lainnya

359 Pemotor di Semarang Kena Tilang ETLE, Ada yang Cenglu dan Mainan HP

BTP Semarang Akui Butuh Sinergi Intensif untuk Percepat Proyek Viaduk Gilingan

20.511 Balita Jateng Kena ISPA, Rata-rata Sebulan Ada 4.000 Penderita

8 Potret JKT48 Hipnotis Bikin Histeris Penonton Saat Konser di Solo 

Digulung Ombak TPI Pasir Kebumen, Temannya Selamat Tapi Sodiran Hilang

Minat Baca Warga Jateng Meningkat Pasca COVID-19, Ini Buktinya

Pengelolaan Kota Lama Semarang Alami Kendala, Kurang Kolaborasi

Walah! Dalam Sebulan Ada 90 Warga Jateng Tewas Akibat Kecelakaan Lalin

Film Pesantren Melihat Sisi Lain Kehidupan Santri yang Menyejukkan

Razia 14 Hari di Jateng, Pelanggar Lalin Ditilang ETLE, Dirlantas: Gak Ada Razia Stasioner