Awas! Hujan Lebat Dalam Waktu Singkat Bisa Ganggu Penerbangan di Semarang
BMKG imbau para pilot hati-hati
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Stasiun BMKG Meteorologi Ahmad Yani Semarang mengingatkan kepada para pilot maskapai penerbangan agar mewaspadai kemunculan cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini. Pasalnya, cuaca ekstrem bisa menyebabkan hujan dengan intensitas sedang dan lebat dengan durasi yang singkat.
"Bagi masyarakat yang beraktivitas di jalan raya harap ekstra hati-hati terhadap cuaca ekstrem. Kita sudah mengeluarkan peringatan dini agar waspada dengan potensi bencana hidrometeorologi. Terutama jika hujan terjadi sangat deras tapi durasinya singkat, hal itu bisa mengganggu dunia penerbangan," kata Kepala Stasiun BMKG Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Sutikno kepada IDN Times, Kamis (24/3/2022).
Baca Juga: Jateng Dilewati Siklon Charlotte, Waspadai Hujan Lebat dan Angin Kencang
1. Kontur tanah pereng bukit sudah sangat jenuh
Lebih lanjut, dirinya menyampaikan pertumbuhan awan hujan atau Cumulonimnus (Cb) saat ini tergolong cukup tinggi. Adanya pertumbuhan awan Cb berpotensi memicu hujan intensitas sedang hingga lebat di sejumlah wilayah kabupaten dan kota.
Sutikno berkata, bagi penduduk yang tinggal di pereng-pereng perbukitan sebaiknya meningkatkan kewaspadaan. Sebab, tanah yang labil bisa menyebabkan bencana longsor khususnya yang terletak di pegunungan atau perbukitan.
"Selalu waspada jika hujan muncul dengan cukup deras. Karena kontur tanah di pegunungan umumnya dengan kondisi pancaroba seperti sekarang, keadaannya sangat jenuh," terangnya.
Baca Juga: Lewat Tangga Rumah BUMN BRI Semarang, UMKM Berdaya dan Naik Kelas