Barantin Jamin Layanan Karantina di Jateng Semakin Efektif dan Simpel
Barantin akan genjot layanan yang terintegrasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Badan Karantina Indonesia (Barantin) Jawa Tengah menjamin munculnya Perpres Nomor 45 Tahun 2023 yang mengatur penggabungan unit karantina pertanian dengan karantina perikanan akan membuat pelayanan yang ada saat ini akan menjadi lebih efisien.
Karena menurut Kepala Barantin Jawa Tengah, Shokib, adanya penggabungan dua instansi di bidang unit karantina setidaknya membuat pola pelayanan menjadi lebih ringkas.
"Dengan adanya organisasi baru berdasarkan Perpres 45 Tahun 2023 terkait badan penanganan karantina, maka unit karantina yang sebelumnya terpisah antara karantina perikanan dan pertanian tumbuhan, ke depan akan menjadi layanan lebih simpel. Tentunya ada simplifikasi waktu dan biaya," ujar Shokib, Selasa (23/1/2024).
Baca Juga: Jokowi Bagikan Sertifikat Tanah ke Warga di Jateng: Bisa Disekolahkan
1. Janjikan layanan simpel untuk produk perikanan, pertanian dan tumbuhan
Pihaknya saat ini mulai meningkatkan karantina yang mana sebelumnya di kawasan pelabuhan sudah terjalin join inspection bersama bea cukai. Sehingga diharapkan pemberian layanan status penilaiannya masih terjaga hijau.
"Dengan tergabungnya organisasi ini ada layanan lebih simpel lagi. Kita segera siapkan sistem. Kalau digitalisasi sudah ada. Nanti kita integrasikan sehingga pengguna layanan input satu pintu langsung bisa diproses sesuai komoditasnya apakah produk ikan, pertanian atau tumbuhan," bebernya.