TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Outbond di Kali Elo Magelang, Dua Santri Tenggelam

Satu orang ditemukan meninggal dunia

Sejumlah tim SAR menggotong kantong mayat berisi jenazah satu santri yang meninggal terseret arus Kali Elo Magelang. (Dok Humas SAR Semarang)

Magelang, IDN Times - Acara outbond para santri Pondok Pesantren Al Lulu Wal Marjan di sepanjang aliran sungai Kali Elo, Kabupaten Magelang berubah menjadi malapetaka. Pasalnya, dua orang santri yang sedang bermain di Kali Elo diketahui tenggelam akibat terseret arus yang deras.

Tim Basarnas Unit Borobudur yang ikut mencari di Kali Elo menyebutkan dua santri yang raib tersebut bernama Fajril (14) dan Balqis (13). 

Baca Juga: Kewalahan Lewat Tanjakan Nepal Van Java Magelang, Ganjar Ndeprok

1. Awalnya ada guru pondok yang ngajak muridnya outbond di Kali Elo

Tim SAR pakai dua perahu karet saat mencari satu santri yang terseret arus Kali Elo. (Dok Humas SAR Semarang)

Kepala SAR Semarang Heru Suhartanto mengatakan tubuh Fajril berhasil ditemukan oleh personelnya dalam kondisi sudah meninggal dunia. 

Sedangkan keberadaan Balqis hingga saat ini masih dicari di sekitar Kali Elo. 

"Kecelakaan yang menimpa santri Pondok Al Lulu Wal Marjan, Kecamatan Mungkid terjadi pada Rabu (5/1/2022) jam 10.30 kemarin. Saat itu, ada sejumlah guru di pondok itu yang mengajak muridnya menyambangi Kali Elo untuk memperkenalkan pada alam bebas," kata Heru, Kamis (6/1/2022).

2. Seorang guru sudah peringatkan santri jangan main di kedung

Sejumlah tim SAR saat melacak keberadaan satu santri yang masih hilang di Kali Elo. (Dok Humas SAR Semarang)

Heru berkata ada 20 santri yang akhirnya memutuskan ikut acara perkenalan alam alias outbond di Kali Elo. Saat dimintai keterangan tim SAR, salah satu guru mengaku kegiatan di Kali Elo dimanfaatkan untuk melakukan pembelajaran bahasa Arab sekaligus outbond.

"Seorang guru sebenarnya sudah memperingatkan santri agar tidak main di kedung. Tapi tiba-tiba didapatinya 2 orang santri atas nama Fajril dan Balqis tidak ada di tempat," kata Heru.

3. Dua santri tenggelam akibat terseret arus sungai

Ilustrasi tenggelam. (dok. IDN Times/bt)

Upaya pencarian sempat dilakukan pihak pondok di aliran Kali Elo. Heru mendapat laporan jika ada sejumlah santri yang sedang berenang di Kali Elo.

Nahasnya dua santri bernama Fajril dan Balqis lalu terseret arus sungai. Teman-temannya yang melihat gagal menolong dan membuat keduanya tenggelam di Kali Elo.

Pihaknya sudah mengerahkan satu tim penyelamat dari Unit SAR Borobudur guna melakukan pencarian dan pertolongan. 

Baca Juga: Magelang dan Purworejo Masih PPKM Level 4, Ganjar: Warga Mulai Euforia

Berita Terkini Lainnya