TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Berharap Menang, Makam Ki Ageng Pandanaran Mulai Didatangi Para Caleg

Rata-rata caleg datang saat malam tertentu

Pintu masuk makam Ki Ageng Pandanaran yang dipenuhi ornamen aksara Jawa sebagai tetengger utama. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Semarang, IDN Times - Kompleks makam Ki Ageng Pandanaran yang terletak di Jalan Mugasari Semarang mulai didatangi para calon legislatif (caleg).

Kedatangan mereka ke lokasi makam Ki Ageng Pandanaran dimaksudkan untuk ngalab berkah agar diberikan hasil maksimal selama masa kampanye Pemilu 2024.

"Kalau masing-masing caleg yang berdoa di sini rata-rata pengarepannya macam-macam. Tapi intinya kepengin diberi kelancaran biar dapat hasil dan menang Pemilu," kata Suwarno, seorang juru kunci makam Ki Ageng Pandanaran, Kamis (30/11/2023). 

Baca Juga: Keturunan Pendiri Semarang Ki Ageng Pandanaran Gelar Kirab Pusaka

1. Para caleg rutin berdoa di pusara Ki Ageng Pandanaran siang dan malam

Seorang peziarah yang khusyuk berdoa di depan pusara Ki Ageng Pandanaran dan istrinya. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Suwarno berkata para caleg rutin berdoa di pusara makam Ki Ageng Pandanaran saban siang atau malam hari. 

Ia mengatakan sebagai pendiri Kota Semarang, sosok Ki Ageng Pandanaran memang sangat dihormati masyarakat luas. Ketika memasuki kampanye misalnya, ia kerap ditemui sejumlah tim sukses caleg dan urusan bupati dan walikota untuk meminta izin bermunajat semalam suntuk. 

2. Caleg PDIP dan Golkar berdatangan sebulan terakhir

Kondisi makam keturunan Ki Ageng Pandanaran yang masih terawat dengan baik. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Sekitar sebulan terakhir jumlah caleg yang berziarah di makam Ki Ageng Pandanaran mengalami peningkatan signifikan ketimbang hari-hari biasanya. 

"Mereka sangat menghormati pendirinya Kota Semarang. Tapi datangnya jam berapa ya gak pasti. Kadang ada yang senang datang malam atau siang. Sebulan terakhir banyak caleg berdatangan kemari. Dia pasti memperkenalkan dari identitas partainya. Ada yang dari PDIP, Golkar dan macam-macam partai lainnya," kata Suwarno dengan logat Jawa kental. 

3. Peziarah rutin datang pas Jumat kliwon dan malam pon

Suwarno, seorang juru kunci makam Ki Ageng Pandanaran saat menunjukkan sejumlah kijing berisi jenazah para kerabat dan keluarga inti Ki Ageng Pandanaran. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Apabila dilihat dari kunjungan harian, Suwarno mengaku sebagian besar berasal dari rombongan peziarah luar kota. Kedatangan peziarah biasanya bertepatan saat Jumat kliwon, pahing maupun saat malam pon. 

"Jumlah peziarah ada 50-an orang rata-rata saban hari. Ada juga yang ngalap berkah sampai menginap. Tapi kita batasi tiga hari," terangnya. 

Berita Terkini Lainnya