Debit Air Sungai Pemali Menyusut, Petani Brebes Kesulitan Garap Sawah
Ini merupakan dampak kemarau
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Brebes, IDN Times - Memasuki awal musim kemarau, kekeringan mulai melanda di Kabupaten Brebes, Jawa tengah. Debit air Sungai Pemali yang melintang di Kabupaten Brebes menyusut drastis. Akibatnya, para petani setempat mulkai kerepotan menggarap sawahnya lantaran kekurangan pasokan air.
Baca Juga: Masuk Kemarau Suhu Udara di Jateng Capai 34 Derajat, Panas Banget!
Eko Yunianto, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Tengah (DPU SDA TARU Jawa Tengah, mengatakan saat ini ada tiga daerah yang kedapatan kekurangan pasokan air untuk lahan pertanian. Ketiganya yaitu Desa Losari, Bojongsari dan Comal.
"Sekarang sudah terasa ada banyak keluhan petani yang kekurangan pasokan untuk air irigasinya. Kemarin yang melapor langsung kepada kami itu dari kelompok petani di Brebes. Beberapa yang punya sawah di Bojongsari, Losari dan Comal mengaku kekurangan air sehingga garapan sawahnya tidak bisa maksimal," kata Eko saat berbincang dengan IDN Times, Selasa (18/6).
1. Petani mengeluh pasokan air irigasi berkurang
Baca Juga: Selain Ketenangan, Asuransi Pertanian Bikin Petani dan Peternak Untung
Editor’s picks
Baca Juga: Waduk Telagasari, Spot Favorit Ngabuburit Sambil Memancing