TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dinkes Jateng: 3,9 Juta Anak Ikut Pengulangan Imunisasi Polio Mulai 15 Januari 2024

WHO dan UNICEF ikut dilibatkan

Vaksinasi IPV 2 tau polio 2 di Klaten. (IDN Times/Larasati Rey)

Semarang, IDN Times - Sebanyak 3,9 juta anak di Jawa Tengah akan mengikuti pengulangan imunisasi polio pada pertengahan bulan ini. Dinas Kesehatan Jawa Tengah mengaku sudah menjadwalkan proses pengulangan imunisasi polio mulai 15 Januari 2024 sampai 19 Februari 2024.

Imunisasi polio diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak yang berusia 0--7 tahun.

"Sementara ada 3,9 juta anak usia 0 sampai 7 tahun. Pelaksanaan tanggal 15 Januari mulai putaran satu. Terus lanjut 19 Februari putaran kedua," katla Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Jateng, Irma Makiah, Selasa (9/1/2024). 

Baca Juga: Dear Ortu! Imunisasi Polio se-Jateng Akan Diulang Akhir Januari 2024

1. Imunisasi polio pakai vaksin nOPV2

istock.com

Ia menyampaikan anak-anak yang menjalani imunisasi polio menggunakan jenis vaksin nOPV2 atau Novel Oral Poliomyelitis Vaccine. 

Masing-masing anak nantinya diimunisasi dengan memasukan obat dari mulut. Nantinya bakal ada 3,9 juta anak yang tersebar di 35 kabupaten/kota bakal divaksinasi polio secara serentak. 

Karena itulah pihaknya telah terlebih dahulu melakukan pemeriksaan surveilans. 

2. Dinkes Jateng akan libatkan perwakilan WHO dan UNICEF

Hans Kluge (Kanan), Direktur WHO Regional Eropa bersama Eva Kadilli (Kiri), Direktur Supply UNICEF (twitter.com/WHO)

Subkoordinator Surveilan Imunisasi Dinkes Jateng, Atin Suhesti, mengatakan pengulangan imunisasi polio yang dinamakan Sub PIN Polio itu untuk tahap pertama dilakukan selama seminggu. Kemudian tahapan kedua juga akan dilakukan selama seminggu penuh pada 19 Februari 2024. 

Tahapan pengulangan imunisasi polio, katanya akan menggandeng perwakilan UNICEF dan WHO. Namun sampai sekarang vaksin polionya masih dalam proses pendistribusian ke Jawa Tengah. 

"Tapi ini vaksinya belum sampai. Masih berjalan ke sini. Dan nanti kita melakukan ini enggak sendiri. Kita bersama WHO ada UNICEF," akunya. 

Berita Terkini Lainnya