TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ditagih Utang, Pria Ini Nekat Mutilasi Selingkuhannya

Kepala korban saat ini sudah ditemukan

Ilustrasi. IDN Times/Sukma Shakti

Banyumas, IDN Times - Aparat Kepolisian Resor Banyumas meringkus seorang pria bernama Deni Priyanto, atas kasus mutilasi. Tim Reskrim gabungan menangkap pelaku saat hendak mengambil uang tunai di pinggir jalan raya wilayah Purwokerto.

Baca Juga: Kepolisian Lakukan Rekonstruksi Kasus Mutilasi Pasar Besar 

1. Tubuh korban ditemukan terbakar dan terpotong-potong

Dok.IDN Times/Istimewa

Kanitreskrim Polres Banyumas, Ipda Rizky Wicaksono menyebut pelaku diringkus sekitar pukul 18.30 WIB pada Kamis (11/7) kemarin. Dari hasil olah kejadian perkara, petugasnya mendapati pelaku seorang diri memutilasi korbannya yang tak lain merupakan pacar gelapnya.


"Dari penyelidikan serta hasil olah TKP, di beberapa lokasi kita temukan ada sisa potongan tubuh yang dibakar oleh pelaku. Mengarahnya ke kasus mutilasi karena ada kecocokan dengan barang bukti yang kami temukan di tempat lain," terangnya saat dikontak IDN Times, Jumat (12/7).

2. Barang bukti yang diamankan salah satunya potongan kepala korban

pixabay.com/4711018

Di lokasi yang sama, katanya, petugasnya juga menemukan sebuah mobil milik korban. Mobil itu hendak dijual oleh pelaku untuk menghilangkan jejak.

Ia memastikan korban mutilasi atas nama Komsatun Wachidah. Identifikasi korban menguat dari sisa pakaian yang berhasil diamankan petugas.

"Barang bukti (barbuk) yang kita amankan saat ini berupa sebuah ponsel, mobil lengkap dengan STNK dan BPKB, potongan kepala dan bagian tangan korban dengan jenis kelamin perempuan. Untuk potongan tubuh lainnya masih kita telusuri terus sampai ditemukan lengkap," cetusnya.

3. Pelaku kedapatan emosi karena terus-menerus ditagih utang

flexjobs.com/Rachel Jay

Dari interograsi yang dilakukan terhadap pelaku, tindakan keji tersebut dilakukan lantaran pelaku emosi sering ditagih utang oleh korban.

Rizky menjelaskan korban yang terlibat perselingkuhan dengan pelaku meminta segera dinikahi atas alasan hubungan yang berlarut-larut.

"Dia lalu juga emosi karena ditagih utang terus sama korban. Selain itu korban minta dinikahi. Tapi belum bisa dipastikan apakah korban telah berbadan dua atau tidak," tegasnya.

Baca Juga: Tanah Bergerak di Banyumas, Belasan Rumah Ikut Terdampak

Berita Terkini Lainnya