TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Elite PPP Tuding Humphrey Manfaatkan Hamzah Haz untuk Ajak Islah

PPP tegaskan tak ada sengketa

IDN Times/Fariz Fardianto

Semarang, IDN Times - Elite Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Tengah menyatakan kubu Humphrey Jemat sengaja memanfaatkan ketokohan mantan Wapres, Hamzah Haz untuk memperkeruh suasana di internal partainya.

Musababnya, saat ini kubu Humphrey membuat geram sejumlah kader partai berlambang Ka'bah tersebut dengan mengajak islah alias rujuk.

"Ajakan islah yang dilakukan Humphrey sangat janggal dan menggelikan. Bagaimana bisa PPP yang sudah sah dan riil diajak untuk islah oleh pihak lain yang tidak punya legalitas dan pengikut," kata Ketua DPW PPP Jawa Tengah, Masrukan Syamsurie kepada IDN Times, Rabu (27/11).

Baca Juga: Humphrey: Politik Uang Tak Hanya Pilkada, Menteri Juga Setor Rp500 M

1. PPP: Islah bisa dilakukan kalau kekuatan kedua kubu seimbang

ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

Lebih lanjut, menurutnya mekanisme islah dalam sebuah kepengurusan partai hanya bisa terjadi kalau kedua pihak punya posisi dan kekuatan yang seimbang.

Ia menuding bila apa yang dilakukan Humphrey selama ini merupakan upaya untuk memutarbalikan fakta semata.

"Jadi jangan membodohi publik seolah-olah masih ada sengketa. Kan kita semua tahu bahwa DPP di bawah pelaksana tugas Ketum Suharso Monoarfa dengan Sekjen Arsul Sani adalah DPP yang sah. Selain itu, kita selama ini juga telah mengikuti berbagai agenda politik nasional dan daerah mulai Pilkada serentak 2017 dan 2018, Pilpres dan Pileg 2019 sampai pencairan dana banpol dari pemerintah," cetusnya.

Baca Juga: Marzuqi Terjerat Suap, Basis Massa PPP Jepara Diklaim Tetap Solid

2. PPP tak keberatan kubu Humphrey ikut gabung

(Ketua Umum PPP Muktamar Jakarta Humphrey Djemat) IDN Times/Aldzah Fatimah Aditya

Karenanya, ia pun menyayangkan dengan sikap Humphrey yang mendadak mencari panggung dengan berkoar-koar akan mengajak islah dengan membujuk para senior PPP seperti Hamzah Haz.  "Apa maksudnya dia memanfaatkan Hamzah Haz?," tegasnya.

Masrukan menyarankan kepada kubu Humphrey jika ingin bergabung dengan PPP, maka sebaiknya ikut mekanisme resmi yang telah disusun oleh jajaran petinggi PPP. "Kalau mau bergabung ke PPP silahkan. Dan kepada siapapun, kelompok manapun dipersilahkan," terangnya.

Baca Juga: Wasekjen PPP: Harus Ada Pemahaman Baru Mengenai Makna Jihad

Berita Terkini Lainnya