TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Fauziah Panik Tindiknya Gak Bisa Dicopot, Langsung Dibantu Damkar Pakai Gunting Kuku

Telinga Fauziah sudah iritasi

Salah satu langkah pertolongan untuk melepaskan tindik pada telinga Fauziah memakai gunting kuku. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Semarang, IDN Times - Seorang wanita muda memutuskan mendatangi kantor Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang, pada Sabtu (25/11/2023). 

Selepas Maghrib atau jam 18.20 WIB, wanita yang bernama Fauziah Margardistya itu meminta tolong kepada petugas Damkar untuk melepaskan giwang atau tindik yang ada di dua telinganya. 

Usut punya usut ternyata Fauziah merasa kesakitan karena tindiknya sudah terasa sesak.

Baca Juga: Petugas Damkar Selamatkan 680 Satwa Selama 2023, Meningkat Saat Kemarau

1. Ada luka iritasi pada telinga Fauziah

ilustrasi tindik telinga (unsplash.com/Kimia Zarifi)

Menurut penuturan Bayu Kusuma, seorang anggota tim animal rescue Damkar Kota Semarang, saat diperiksa, kondisi tindik yang dipakai Fauziah terlihat lengket sehingga sulit dilepaskan. 

"Karena sudah beberapa hari sulit dilepas, jadinya kayak ada luka mlenyek di area tindiknya. Mungkin sudah iritasi makanya dia kerasa sakit pas tindiknya mau dicopot," kata Bayu kepada IDN Times, Sabtu (25/11/2023). 

2. Mencopot tindik pakai gunting kuku

Bayu Kusuma, seorang petugas animal rescue dari Damkar Kota Semarang tampak ekstra hati-hati saat membantu melepas tindik pada telinga Fauziah. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Bayu mengaku butuh waktu lima menit untuk melepaskan tindik yang ada di telinga Fauziah. Saat dicoba memakai gunting kuku, secara perlahan karet pada tindik tersebut sedikit demi sedikit mulai terkikis. 

Saat dilihat oleh Bayu memang ada beberapa luka iritasi sehingga membuat Fauziah sedikit kesakitan. 

Fauziah yang berusia 24 tahun itu berkata dirinya memilih mendatangi Damkar karena nomor teleponnya gampang dihubungi. Bahkan, menurut Fauziah Damkar Kota Semarang juga dikenal punya kemampuan yang super cepat dalam menangani berbagai keluhan masyarakat. 

"Pas saya tanya dia tahu Damkar dari medsos. Terus dia bilangnya kalau kami memang yang paling gampang dimintai tolong. Makanya pas tindiknya sulit dilepas, dia ngontak kami, kami lalu menyanggupi dan dia langsung kemari. Saya sendiri yang eksekusi pakai gunting kuku," kata Bayu. 

3. Upaya pertolongan tidak ada kendala

Fauziah terlihat lega saat seorang petugas Damkar membantu melepaskan tindiknya. (IDN Times/Dok Damkar Kota Semarang)

Bayu bilang Fauziah tercatat tinggal di Kampung Gedung Batu Tengah, RT 08/RW 05, Ngemplak Simongan, Semarang Barat. Proses pelepasan tindik pada telinga Fauziah tidak ada kendala sama sekali. 

Menolong melepaskan tindik merupakan salah satu tugas yang biasa diemban para petugas Damkar Kota Semarang. Diakuinya bahwa tak jarang warga Semarang yang berdatangan ke Damkar untuk meminta tolong melepaskan anting, tindik dan sejenisnya. 

Berita Terkini Lainnya