Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Wonogiri, IDN Times - Sejumlah ruang kelas SMPN 1 Giriwoyo Kabupaten Wonogiri mengalami kerusakan parah akibat terkena imbas gempa bumi yang melanda Bantul. Seperti diketahui, gempa berkekuatan 6,4 magnitudo melanda Bantul pada 30 Juni 2023.
Baca Juga: Belasan Bangunan di Jateng Rusak Akibat Gempa Bantul, 1 Warga Tegal Terluka
1. Ruangan kepsek rusak parah
Ruang guru dan ruang kepala sekolah SMPN 1 Giriwoyo Wonogiri rusak parah akibat dilanda gempa bumi yang berpusat di Bantul. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng) Kerusakan parah terdapat pada ruang guru dan ruang kepala sekolah SMPN 1 Giriwoyo. Ketika dicek ulang, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melihat setiap sudut gedung telah retak yang memanjang dengan ukuran keretakan cukup besar.
Sementara di ruang kelas, keretakan juga terjadi. Sementara, bangunan kelas VII A,B dan C bahkan kondisinya ambles.
2. Ganjar minta tim teknik review kerusakan bangunan
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat berbincang dengan kepala SMPN 1 Giriwoyo Wonogiri saat melihat kerusakan bangunan sekolah tersebut. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng) Ganjar pun mengakui adanya kerusakan yang parah pada gedung SMPN 1 Giriwoyo. Menurutnya banyak tembok dan pilar bangunan sekolah yang retak sehingga cukup membahayakan.
"Saya minta tim tekniknya untuk segera mereview bangunannya. Sebab, ada beberapa gedung yang semua sudutnya retak dan ada gedung yang ambles," tuturnya dalam keterangan yang diterima IDN Times, Selasa (4/7/2023).
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Kalau assesment menyatakan tidak layak, maka jangan dipakai
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo cek langsung kerusakan bangunan SMPN 1 Giriwoyo Wonogiri. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng) Lebih lanjut, Ganjar akan meminta agar tim ahli bangunan segera melakukan assessment terkait kondisi SMPN 1 Giriwoyo. Jika masih layak, maka gedung akan diperbaiki dan kembali digunakan untuk proses belajar mengajar.
"Tapi kalau ternyata hasil assessment menyatakan gedung tidak layak, ya jangan dipakai. Segera pindahkan agar anak-anak dan bapak ibu guru semua aman. Kalau tidak, maka kita akan deg-degan terus melihat kondisi seperti ini," jelasnya.
Baca Juga: Gempa 6,4 Magnitudo Guncang Bantul Gegara Lempeng Eurasia Menyusut, BMKG: Bukan Megatrust