TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hancur Diterjang Banjir Rob, Petani Garam Rembang Rugi Ratusan Juta 

Empat hektar lahan garam rusak

Ilustrasi tambak udang.(IDN Times/Istimewa)

Rembang, IDN Times - Tambak garam milik petani di Dusun Wates, Desa Pecangaan, Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang hancur diterjang banjir yang melanda sejak hari Minggu kemarin.

Tambak garam yang rusak terkena banjir itu milik Pupon, seorang petambak di Desa Pecangaan, Kaliori.

 

Baca Juga: 7 Bahaya Konsumsi Garam Terlalu Banyak, Awasi Pola Makan

1. Tambak garam milik Pupon rusak diterjang banjir

ilustrasi garam kasar (pixabay.com/Logga Wiggler)

Pupon mengungkapkan banjir yang melanda pesisir utara Rembang membuat dirinya kerepotan saat akan menyelamatkan kadang garamnya. 

"Dari kemarin hari Minggu, banjirnya masuk ke tambak garam setinggi dengkul orang dewasa. Semua garamnya hanyut terbawa banjir. Tambak garam yang saya punya di Dusun Wates Pecangaan, Kecamatan Kaliori rusak, semuanya kebanjiran," kata Pupon kepada IDN Times via telepon, Senin (23/5/2022). 

2. Pupon gagal panen garam

Ilustrasi Petani garam. ANTARA FOTO/Arnas Padda

Pupon menjelaskan banjir yang sangat besar membuat rencana panen raya di bulan Juni dan Juli 2022 menjadi buyar. 

Ia mengaku belakangan ini harus bersusah payah mengeringkan air laut agar dapat dikumpulkan menjadi garam krosok. 

"Ya mestinya bulan enam atau tujuh (Juni dan Juli) saya dan teman-teman di Kaliori jadwalnya akan panen garam. Tapi sekarang barangnya sudah habis terbawa banjir. Otomatis kita gak bisa berbuat banyak. Mau tidak mau kita harus mulai kerjakan dari awal lagi," kata Pupon. 

Baca Juga: Gercep Atasi COVID-19, Ini Rahasia Kesuksesan Relawan PMI Rembang

Berita Terkini Lainnya