TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Cara Akses Sentra Vaksin di Gradika Semarang, Khusus Umur 50 Tahun

Millennial boleh ikut vaksin asal bawa 2 lansia

Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis pertama pada seorang seniman saat vaksinasi massal bagi seniman dan budayawan, di Galeri Nasional, Jakarta, Senin (19/4/2021). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Semarang, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah mengimbau kepada masyarakat yang berusia 50 tahun keatas untuk segera mengikuti program vaksinasi yang digelar di lokasi Sentra Vaksin Gedung Gradika Bhakti Praja, Jalan Pahlawan, Kota Semarang. Vaksinasi ini juga menyasar bagi para lansia yang ditargetkan tuntas pada Desember 2021 nanti.

Baca Juga: Ditawari Vaksin Gotong Royong Berbayar, Apindo Jateng: Tidak Sanggup!

1. Lansia yang ikut divaksin cukup bawa KTP

Ilustrasi KTP (IDN Times/Umi Kalsum)

Kepala Dinkes Jateng, Yulianto Prabowo menyatakan terdapat 50 petugas vaksinator yang dikerahkan untuk mengoptimalkan layanan vaksinasi bagi masyarakat di Sentra Vaksin Gedung Gradika.

"Hari ini untuk umum dan para petugas pelayan publik. Yang diprioritaskan untuk usia 50 tahun ke atas. Sedangkan bagi yang lainnya bulan berikutnya. Cukup bawa KTP, kita siapkan 1.000 dosis, pelayanan panjang sampai akhir Desember," kata Yulianto dalam keterangan yang didapat IDN Times, Rabu (9/6/2021).

Pihaknya menyatakan seluruh warga Jateng bisa mendapatkan akses layanan Sentra Vaksin di Gedung Gradika Semarang. Bahkan, ia mengklaim orang-orang ber-KTP luar Jateng yang tinggal di Semarang dan sekitarnya juga boleh datang untuk mengikuti program vaksinasi tersebut.

2. Ada 50 vaksinator dari 7 RS dan lima balai kesehatan yang standby saban hari

Sejumlah warga lanjut usia (lansia) mendaftarkan diri untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dumai, Dumai, Riau, Senin (29/3/2021). Sebanyak 159 orang lansia dari target 30.000 lansia di Dumai sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Aswaddy HamId)

Lebih lanjut, Yulianto menyampaikan saban hari ada 50 vaksinator yang standby melayani program vaksinasi. Para petugas vaksinasi berasal dari tujuh rumah sakit dan lima Balai Kesehatan milik provinsi Jawa Tengah. Selain itu, dilibatkan dari relawan perusahaan swasta.

Pihaknya dalam waktu dekat juga akan mempercepat vaksinasi di delapan daerah zona merah penuluran COVID-19. Yakni di Brebes, Kabupaten Tegal, Kudus, Jepara, Demak Pati, Grobogan dan Sragen. 

"Kita sudah meminta kepada kabupaten kota untuk melakukan percepatan vaksinasi di zona merah. Pemerintah akan bantu vaksin," imbuhnya.

3. Warga Semarang yang ikut divaksin janji tetap patuhi prokes

Petugas kepolisian memegang papan imbauan saat Operasi Yustisi penerapan protokol kesehatan di Jalan Jhon Aryo Katili di Kota Gorontalo, Gorontalo, Senin (14/9/2020). Operasi terpadu Polri dan Satpol PP tersebut dilakukan agar masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan pencegahan COVID-19. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin

Sementara itu, sejumlah warga yang datang untuk ikut vaksinasi di Sentra Vaksin Gradika mengaku beruntung masih bisa mendapatkan vaksinasi untuk menekan penularan COVID-19. 

Salah satu manfaat vaksinasi dirasakan oleh Denial (54), seorang warga Kecamatan Semarang Timur. Ia berjanji pasca vaksin dirinya akan tetap mematuhi aturan protokol kesehatan termasuk rutin memakai masker.

"Tapi kalau sudah divaksin ya tetep harus pakai masker, tidak berkerumun dan tetap 5 M. Kan kita sudah lihat contoh pemimpin kita divaksin," akunya.

Baca Juga: Ada Program Vaksinasi 2 In 1 untuk Lansia dan Pralansia di Solo, Mau?

Berita Terkini Lainnya