TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jelang Vaksinasi, Nakes Puskesmas di Semarang Ngaku Tidak Takut

Pihak puskesmas belum dapat kiriman vaksin

ilustrasi vaksin (Pixabay.com/Geralt)

Semarang, IDN Times - Sejumlah tenaga kesehatan (nakes) yang tersebar di berbagai puskesmas Kota Semarang mengaku tidak takut disuntik vaksin Sinovac. Seperti diketahui, program vaksinasi di Jawa Tengah akan dimulai pada 14 Januari 2021 besok dengan memprioritaskan bagi para (nakes).

Baca Juga: 15.488 Tenaga Kesehatan di Semarang akan Disuntik Vaksin Sinovac

1. Kepala Puskesmas Bugangan ngaku tidak takut divaksin

Ilustrasi Vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)

Kepala Puskesmas Bugangan Semarang Timur, Samsudin mengungkapkan di puskesmasnya terdapat 42 nakes yang sudah mendapat jatah vaksinasi. 

Masing-masing nakes, katanya saat ini telah mendapat pemberitahuan jadwal vaksinasi melalui kiriman pesan singkat dari laman resmi peduli lindugi.

"Dengan adanya proses vaksinasi COVID-19, kita semua sudah siap. Ada 42 nakes di Bugangan yang dapat jatah semua. Kita tidak takut, kita malah bangga sebagai nakes bisa jadi yang pertama diberikan vaksin oleh pemerintah pusat. Saya sebagai dokter juga akan divaksin," kata Samsudin kepada IDN Times melalui sambungan telepon, Rabu (13/1/2021).

2. Ada 42 nakes Puskesmas Bugangan yang akan disuntik vaksin Sinovac

Perawat penderita virus corna di Wuhan menangis putus asa. news.com.au

Pihaknya menjelaskan para nakesnya yang akan divaksin terbagi dalam dua kategori yaitu karyawan ASN dan non ASN. 

Yakni meliputi tiga dokter, enam perawat, enam bidan, dua sopir ambulans, dua pegawai tata usaha, dua cleaning service, apoteker, petugas penyedia obat, lima petugas tracing, dan sisanya dari unsur non ASN. 

Meski begitu, proses vaksinasi nantinya akan dilakukan seleksi yang ketat terutama untuk mengecek riwayat penyakit bawaan atau komorbid yang diderita para nakes.

"Nanti prosesnya mulai pasien datang, lalu mendaftar di costumer service. Kemudian diperiksa kesehatannya, dimintai keterangan oleh vaksinator terkait apakah ada komorbidnya, kalau sakit gula, apakah penyakitnya sudah menahun dan sebagainya. Tentunya kita berharap semua nakes di Puskesmas Bugangan bisa divaksinasi agar bisa memutus penularan COVID-19," ujar Samsudin.

Pihaknya mengklaim saat ini sudah ada empat vaksinator yang bersiap melakukan vaksinasi. Untuk jadwal vaksinasinya, pihaknya kini sedang menunggu informasi lanjutan dari Dinkes Kota Semarang.

"Pas tanggal 14 Januari besok, kita belum dapat jadwal vaksinasi. Kita masih nunggu info lanjutan dari Dinkes. Jumlah dosis vaksinnya kita juga belum dapat. Ya kita intinya menunggu kiriman vaksin dari Dinkes," bebernya.

3. Puskesmas Miroto sudah gelar simulasi vaksin

Seorang warga Semarang tampak mengantre di Puskesmas Miroto. IDN Times/Fariz Fardianto

Terpisah, Dien Hasanah, Kepala Puskesmas Miroto di Kecamatan Semarang Tengah juga mengaku sudah menyiapkan segala hal-hal teknis untuk mengikuti vaksinasi COVID-19. 

"InsyaAllah kami siap. Kami sudah koordinasi baik dengan Dinas Kesehatan Kota Semarang, internal puskesmas dan linsek. Kami sudah membentuk tim vaksinasi, ikut pelatihan, melakukan latihan simulasi," ungkapnya kepada IDN Times melalui aplikasi WhatsApp.

Di Puskesmas Miroto, ujarnya nakes yang akan divaksin meliputi enam perawat, empat dokter dan enam bidan.

Baca Juga: Efek Samping Disuntik Vaksin Sinovac, Dinkes Jateng: Panas dan Nyeri

Berita Terkini Lainnya