Kesulitan APD, Damkar Pekalongan Pakai Jas Hujan Semprot Disinfektan
Ada puluhan petugas yang disebar di kecamatan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pekalongan, IDN Times - Para petugas pemadam kebakaran di Pekalongan turut menanggulangi penularan virus Corona (Covid-19) di wilayahnya.
Mereka sejak Senin sore kemarin mulai sibuk menyemprotkan cairan disinfektan di berbagai tempat di sudut kota tersebut.
Uniknya, saat menyemprotkan disinfektan, para petugas Damkar memilih memakai jas hujan. Rupanya para petugas Damkar kewalahan mencari baju hazmat sehingga memilih jas hujan sebagai alat pelindung diri (APD).
"Karena kita gak dapat baju hazmat, jadinya dari tim spryer disinfektan cuma dikasih APD masker, sarung tangan sama jas hujan. Peralatan ini dari Dinas Kesehatan," kata seorang petugas Damkar Pekalongan, Yudha Wijaya saat dikonfirmasi, Selasa (24/3).
Baca Juga: Tenaga Medis di Tegal Tangani Pasien Virus Corona Pakai Jas Hujan
1. Jas hujan bisa dipakai berulang kali dengan dibersihkan pakai disinfektan
Yudha bilang para relawan saat ini juga kebingungan karena jumlah masker yang dipakai petugas juga sangat terbatas. Diakuinya pula bahwa penggunaan jas hujan terpaksa dilakukannya dan hanya bisa dipakai maksimal tiga kali.
Ia pun menyiasatinya, petugasnya sering menyemprotkan disinfektan berulang kali agar jas hujannya dapat dipakai beberapa kali.
Editor’s picks
"Mau gak mau kita semprot disinfektan terus kita pakai lagi. Soalnya memang alatnya sedikit sekali di Pekalongan," akunya.
Baca Juga: Pandemik Virus Corona, Baca Surat Pakar Virus untuk Anak-anaknya