Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pati, IDN Times - Proses vaksinasi COVID-19 di kalangan santri pondok pesantren Kabupaten Pati saat ini tengah berlangsung. Di Ponpes Maslakul Huda, Kecamatan Kajen, Pati, ada 5.000 dosis vaksin COVID-19 yang diberikan kepada para santrinya.
Baca Juga: Santri di Jateng Diminta Tanggap Bencana Jelang Musim Hujan
1. Pengasuh Ponpes Maslakul Huda berusaha ihtiar lawan COVID-19
Ilustrasi santri di pondok pesantren. ANTARA FOTO/Fauzan KH Abdul Ghaffar Rozin, Pengasuh Ponpes Maslakul Huda Pati mengatakan terdapat 5000 dosis yang kini disebar di lima tempat.
"Ini jadi wujud kebersamaan kami untuk berusaha ikhtiar untuk mengusahakan kesehatan pesantren dengan kondisi sebaik-baiknya," ujar Abdul, Selasa (21/9/2021).
2. Sudah ada ratusan kiai dan bu nyai yang meninggal akibat tertular COVID-19
Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 memakamkan jenazah pasien positif COVID-19 (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho) Pihaknya menambahkan pemberian vaksinasi COVID-19 sebagai langkah ihtiar untuk mengurangi risiko penularan virus Corona sekaligus meningkatkan imunitas tubuh.
Terlebih lagi, menurutnya berdasarkan catatan awal pandemik telah menyebabkan kehilangan sekitar 842 kiai dan ibu nyai yang meniggal dunia.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
"Kita semua wajib berusaha menjaga para kiai kita, para ustadz dan para santri dari wabah ini, sekaligus berikhtiar melakukan protokol kesehatan agar pandemik segera berakhir," ujarnya.
3. Para pengasuh ponpes bujuk santrinya agar mau divaksin
Wagub Jateng tinjau vaksinasi COVID-19 di pondok pesantren. (Dok Humas Wagub Jateng) Sementara itu, Wagub Jateng, Taj Yasin Maimoen mengungkapkan 5.000 dosis vaksin COVID-19 yang diperuntukan bagi para santri didistribusikan oleh Pemprov Jateng, TNI Polri dan Baznas.
"Dengan adanya PKPP (Perkumpulan Komunikasi Pengasuh Pondok) se-Kajen sangat membantu kami, pengasuh pondok pesantren mau mendorong untuk santrinya mau divaksin, ini yang perlu kita giatkan," katanya.
Baca Juga: 600 Santri di Jateng Terpapar COVID-19, Wagub: Galakkan Jogo Santri
