Kisah Mahasiswa Semarang Rela Jadi Badut Demi Hibur Pasien COVID-19
Mahasiswa diharapkan turun juga menangani pandemik corona
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Pandemik belum juga mereda. Masih ada warga yang dirawat di tempat isolasi COVID-19 rumah dinas wali kota Semarang.
Untuk menghibur mereka, sejumlah mahasiswa UIN Walisongo Semaramg berupaya melakukan segala cara. Salah satunya dengan menampilkan badut ditengah pasien virus corona yang sedang berolahraga pagi.
Baca Juga: 8 RS Jateng Terima 20 Ton Oksigen, Permintaan Plasma Konvalesen Tinggi
1. Pasien COVID-19 di Rumdin Wali Kota Semarang diajak joget
Sambil main gitar dan drum kecil, mereka berjoget yang diselingi gelak tawa para pasien COVID-19. Meski ada pembatasan jarak dan protokol kesehatan yang ketat, kegiatan sekelompok mahasiswa itu sedikit menghibur pasien.
Kehadiran mereka menambah kemeriahan suasana di Rumdin Wali Kota Semarang.
"Ayo semuanya joget, biar sehat. Hari ini kita hadir untuk menghibur bapak ibu semua. Yang isolasi semoga cepat sembuh, para tenaga kesehatan (nakes) semoga lebih semangat," ujar perwakilan mahasiswa UIN Walisongo dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Minggu (1/8/2021).
Baca Juga: BST Pemprov Jateng Segera Cair, Per Orang Dapat Rp200 Ribu