TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Korban Rusuh Wamena, Ibu Hamil asal Kendal Keguguran di Pengungsian

30 warga asal Jateng dipulangkan

(Warga mengungsi dari Wamena) ANTARA FOTO/Iwan Adisaputra

Kendal, IDN Times - Nasib 30 warga Jawa Tengah yang masih tertahan pasca kerusuhan yang meletus di Wamena, Papua, mulai menunjukan titik terang. 

Pemprov Jawa Tengah memastikan 30 warga tersebut nantinya bakal dipulangkan menggunakan kapal laut maksimal pada 11 Oktober nanti.

Kepastian itu didapat dari Kepala Biro Kesra Jateng, Imam Masykur usai meninjau posko pengungsian di Wamena, dua hari terakhir.

Baca Juga: Wamena Segera Dikunjungi Panglima TNI dan Sejumlah Menteri

1. Rencananya 30 warga Jateng dipulangkan dengan naik kapal

IDN Times/Sukma Sakti

Imam menyatakan, sebenarnya terdapat 57 warga Jateng yang selama ini bermukim di Wamena. Kemudian sebanyak 27 warga sudah tiba dulu di Jateng belum lama ini. 

"Mereka langsung pulang pas muncul kerusuhan. Nah sekarang tinggal 30 warga yang masih tertahan di sana. Kita akan fasilitasi pemulangannya melalui jalur laut," kata Imam, dalam keterangan yang didapat IDN Times, Senin (7/10).

Baca Juga: Sudah Mereda, Berikut Sejumlah Fakta Terkait Kerusuhan di Wamena

2. Paling banyak dari Solo

ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Warga yang dipulangkan berasal dari ragam daerah. Mulai Blora, Kendal, Kebumen, Tegal, Demak, Rembang, Pati, Batang, Sukoharjo dan rombongan dari Solo ada sembilan orang. Mereka kebanyakan dari kalangan orang dewasa serta sembilan anak-anak.

"Mereka di Wamena kebanyakan berdagang," tambahnya.  Ia mengaku warga Jateng yang masih ada di Wamena saat ini kondisinya tinggal di lokasi pengungsian. 

Baca Juga: PLN UP3 Kudus Galang Dana Untuk Pengungsi Konflik di Wamena

Berita Terkini Lainnya