TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Unggul Pilkada 2020, Pengamat: Gibran Tak Seluwes Jokowi Pimpin Solo

Gibran Rakabuming masuk dinasti politik lintas daerah

instagram.com/Gibran_rakabuming

Semarang, IDN Times - Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka diperkirakan bakal dipengaruhi pemikiran politik dari ayahnya jika nantinya ditetapkan sebagai Wali Kota Surakarta terpilih untuk periode lima tahun ke depan.

Seperti diketahui, dari laman resmi hitung suara Komisi Pemilihan Umum (KPU), pasangan calon Gibran-Teguh untuk sementara menang telak 85 persen dari pesaingnya Bagyo Wahyono dan FX Supardjo (Bajo) dalam Pilkada 2020 Surakarta

Baca Juga: Gibran-Bobby Unggul di Pilkada: Lahir Politik Dinasti Baru Klan Jokowi

1. Gibran otomatis punya visi misi seperti Jokowi

Ilustrasi Jokowi (IDN Times/Arief Rahmat)

Direktur Center for Media and Democracy (LP3ES), Wijayanto mengungkapkan Gibran yang selama ini tidak punya pengalaman di dunia politik bahkan belum pernah memimpin sebuah kota, secara natural sedikit banyak akan mewarisi visi misi Jokowi yang notabene pernah memimpin Kota Solo dua periode.

"Gibran ini kan anaknya Jokowi maka secara natural dia mewarisi visi misi bapaknya. Mungkin saja dia nanti punya jiwa kepemimpinan yang mirip seperti bapaknya," kata Wijayanto kepada IDN Times melalui sambungan telepon, Kamis (10/12/2020).

2. Gibran diperkirakan jadi angkuh saat memimpin Kota Solo

surakarta.go.id

Ia menilai ada perbedaan mencolok ketika Gibran dan Jokowi menang di Pilkada 2020 Solo. Menurutnya Jokowi maju pemilihan wali kota tanpa bantuan keluarganya. 

Sedangkan hal berbeda justru dialami Gibran yang dengan mudah meraih suara 85 persen. Kondisi itu terjadi lantaran Gibran terbantu dari segi populatitas ayahnya, ditambah lagi dukungan mesin politik yang cukup mendominasi di Kota Solo.

"Tapi dari gaya berkomunikasinya, Gibran tidak bisa seluwes Jokowi. Dia pembawaannya malah cenderung serius dan jarang tersenyum, jarang bercanda. Itu yang bikin kesan bahwa dia itu angkuh. Tidak menutup kemungkinan karakter angkuhnya itu yang semakin kuat saat nanti memimpin Kota Solo," beber pria yang jadi Dosen Magister Ilmu Pemerintahan (MIP) Undip tersebut. 

Baca Juga: Unggul di Pilwakot Solo, Gibran Disebut Investasi PDIP untuk 2024

Berita Terkini Lainnya