Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Ketua Perumus RUU KUHP sekaligus mantan Menteri Kehakiman era Orde Baru, Prof Muladi yang meninggal dunia pada pagi ini, Kamis (31/12/2020), rencananya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta.
Baca Juga: [BREAKING] Meninggal Dunia, Prof Muladi Sempat Dirawat Akibat COVID-19
1. Prof Muladi akan dikakamkan dengan prokes
Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip Prof Muladi. Dok Humas USM Almarhum yang semasa hidupnya menjadi Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip dan pendiri kampus Universitas Semarang (USM) tersebut akan dimakamkan dengan protokol kesehatan yang lengkap.
"Karena beliau meninggalnya dalam kondisi terkena COVID-19, maka tentunya pemakamannya memakai prokes. Kita juga tidak diperkenankan datang ke Jakarta," kata Rektor USM Andy Kridasusila saat dihubungi IDN Times.
2. Prof Muladi awalnya tertular COVID-19 dari ART laki-laki yang kerja di rumahnya
Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat) Ia mengungkapkan Prof Muladi awalnya tertular virus Corona dari seorang asisten rumah tangga laki-laki yang bekerja di rumahnya di Jakarta. Andy menceritakan saat itu asisten rumah tangga tersebut sering bolak-balik pulang ke rumahnya setiap hari.
Ketika virus tersebut pertama kali muncul, tidak disadari oleh sang asisten rumah tangga. Ketika yang bersangkutan sakit dan dinyatakan terinfeksi virus Corona, tak lama kemudian Prof Muladi juga terpapar.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Prof Muladi sempat diberikan plasma konvalesen di rumah sakit
Ilustrasi Rapid Test Plasma (IDN Times/Dini Suciatiningrum) Ia mendapat informasi terakhir bahwa Prof Muladi sempat disuntik plasma konvalesen saat dirawat intensif di RSPKAD Gatot Subroto Jakarta.
"Kondisinya terlihat membaik, sempat sadar juga. Terus karena banyak hal yang dipikirkannya, beliau tidak istirahat. Kemudian dari tim medisnya melakukan tindakan agar beliau dibuat tidur. Saya dapat kabarnya kalau beliau terkena sakit jantung dan pagi tadi sekitar jam 6 beliau meninggal dunia," katanya.
Jika sesuai rencana, pihak kampus USM akan menggelar tahlilan untuk mendoakan almarhum.
Baca Juga: Terbaring Sakit Kena COVID-19, Warga Semarang Doakan Prof Muladi
