Miris! IGD RS Kariadi Semarang Membludak, Pasien Dirawat di Tenda
Jumlah pasien COVID-19 RS Kariadi naik 100 persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Lonjakan penularan COVID-19 di Kota Semarang menyebabkan semua ruang isolasi untuk perawatan pasien terinfeksi virus Corona di RSUP dr Kariadi Semarang, membludak.
Saking penuhnya, pihak rumah sakit setempat memutuskan merawat para pasien non-COVID-19 di tenda-tenda yang dibangun di lokasi parkiran.
Baca Juga: Virus Corona Varian India Masuk Semarang, RSUD Penuh, Pasien Antre
1. Ruangan IGD RSUP Kariadi sudah dipenuhi pasien COVID-19
Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang RSUP dr Kariadi Semarang, dr Agoes Oerip Poerwoko mengaku terpaksa mendirikan tenda darurat untuk merawat pasien non-COVID-19 lantaran kondisi rumah sakitnya sudah dipenuhi pasien COVID-19.
Tercatat, dari semula hanya ada 44 pasien COVID-19 pada bulan Mei kemarin, jumlahnya melonjak 100 persen ketika memasuki Juni 2021 yakni sebanyak 161 orang.
"Di IGD yang di depan memang dipakai buat penanganan COVID-19. Karena kurang cukup, maka sebagian besar pasien reguler kita geser ke tenda ya untuk merawat yang non COVID-19," kata Agoes, Rabu (16/6/2021).
Baca Juga: BOR Kudus Tembus 94 Persen, 4 Rumah Sakit Penuh Pasien COVID-19