Musim Layang-layang, Satu Titik di Semarang Harus Diwaspadai Para Pilot
AirNav imbau warga jauhi bandara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Lembaga Penyelenggara Navigasi Penerbangan Indonesia atau AirNav menyatakan telah mengeluarkan imbauan kepada warga Semarang dan sekitarnya untuk ekstra hati-hati saat menerbangkan layang-layang di udara. Pasalnya, dengan tidak adanya aturan mengenai ketinggian layang-layang membuat aktivitas warga menjadi tidak bisa dikendalikan.
Baca Juga: Acara Menerbangkan Layang-Layang Bikin Macet JJLS Pantai Samas
1. Benang layang-layang bisa tersangkut di baling-baling pesawat
Tavip Supriyatno, Manager Safety AirNav Semarang mengaku sebuah layang-layang yang sedang terbang tinggi, menurutnya bisa tersangkut ke pesawat jika tidak dikendalikan dengan baik. Benang layang-layang bisa beresiko terangkut di pesawat yang masih menggunakan baling-baling.
"Tapi selama sebulan terakhir ini, dari pantauan yang kita lakukan, belum ada satupun pilot maskapai penerbangan yang mengeluhkan terkait kejadian layang-layang yang tersangkut di pesawat. Sekarang kondisinya masih aman dan terkendali," kata Tavip saat dikontak IDN Times, Senin (26/10/2020).
Baca Juga: New Normal, Bandara Ahmad Yani Terapkan Tiga Zona di Ruang Tunggu