Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Semarang, IDN Times - Seorang pembesuk bernama Devi harus berurusan dengan aparat kepolisian setelah kedapatan menyelundupkan ratusan butir pil koplo di Lapas Kelas IA Kedungpane, Semarang.
Dua sipir yang bertugas mendeteksi barang bawaan awalnya curiga dengan gelagat Devi ketika masuk ke pintu utama Lapas Kedungpane pada Kamis (18/8/2022). Musababnya, Devi nekat masuk ke Lapas Kedungpane jam 10.30 WIB atau saat jam besuk akan selesai.
Baca Juga: Orek Tempe Dicampur 60 Pil Koplo, 1 Napi Kedungpane Dijebloskan Sel Tikus
1. Dua sipir curiga dengan gelagat Devi
Devi duduk terpekur setelah digeledah sipir Lapas Kedungpane Semarang. (Dok Humas Lapas Kedungpane Semarang) Awalnya Mamik Kartika dan Hanifa, nama dua sipir Lapas Kedungpane sedang mengecek satu per satu barang bawaan dan pembesuk yang masuk ke lapasnya.
Saat melihat gerak-gerik Devi, Mamik lalu berusaha memeriksa semua tubuh perempuan berusia 38 tahun itu. Curiga dengan gestur tubuhnya, Mamik dan Hanifa kemudian memeriksa ulang.
2. Devi mengaku pakai pembalut karena lagi haid
Dua petugas menunjukkan bungkusan pil koplo yang dikeluarkan dari lubang vagina Devi. (Dok Humas Lapas Kedungpane Semarang) Ketika proses pengecekan badan, Devi mengaku kepada kedua sipir jika dirinya sedang menstruasi alias haid. Devi juga berkelit jika sedang memakai pembalut.
"Saat dilakukan pengecekan badan, pelaku mengaku sedang haid sehingga dia pakai pembalut. Saat diperiksa kedapatan bungkusan yang terselip di dalam vaginanya. Bungkusannya dibalut alat kontrasepsi," kata Kepala Lapas Kedungpane, Tri Saptono Sambudji.
3. Devi nekat masukkan 396 butir pil koplo ke dalam lubang vagina
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi gatal pada vagina (indiatimes.com) Ketika bungkusan itu dibuka sipir, ditemukan sebanyak 396 butir pil koplo. Menurut pengakuan salah satu sipir, untuk mengelabui sipir lapas, Devi memasukkan ratusan pil koplo ke dalam kondom. Lalu kondom tersebut dimasukkan ke rongga vaginanya.
Setelahnya, lubang vaginanya ditutup memakai sebuah kain pembalut. Ketika diinterogasi petugas gabungan, Devi berkata pil koplo tersebut sebenarnya akan diberikan kepada seorang temannya bernama Sodikin yang mendekam di dalam Lapas Kedungpane.
4. Ulah Devi digagalkan petugas
Sodikin, napi Lapas Kedungpane Semarang diintegrasi petugas setelah pacarnya menyelundupkan ratusan pil koplo ke dalam lubang vagina. (Dok Humas Lapas Kedungpane Semarang) Tri mengaku telah berhasil menggagalkan penyelundupan pil koplo tersebut. Bungkusan pil koplo telah dikeluarkan dari vagina Devi.
"Modusnya dengan menyimpan ke dalam vagina untuk mengelabui petugas. Namun aksinya gagal karena petugas penggeledahan badan yang jeli dengan memeriksa seluruh badan hingga daerah sensitif," tegasnya.
Baca Juga: Cicipi Sayur dan Sambal, Petugas Lapas Kedungpane Temukan Pil Koplo